Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Apa dengan Eskalator Stasiun KRL? Di Stasiun Manggarai Tiba-tiba "Berbalik Arah", di Stasiun Bekasi "Mati" Berbulan-bulan

Kompas.com - 23/02/2024, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih segar dalam ingatan bagaimana "berduka"-nya para pengguna KRL di Stasiun Bekasi gara-gara perbaikan eskalator yang mati memakan waktu berbulan-bulan. Kini, eskalator di Stasiun Manggarai "ikut-ikutan" bermasalah gara-gara dari mati tiba-tiba hidup dan berbalik arah.

Peristiwa "balik arah" eskalator di Stasiun Manggarai terjadi pada Kamis (21/2/2024) pagi. Video insiden tersebut viral di media sosial (medsos), lantaran tergambar jelas bagaimana penumpang saling bertabrakan hingga berjatuhan.

Berdasarkan penjelasan External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan, kejadian bermula pada pukul 18.06 WIB salah satu eskalator di hall lantai 1 yang mengarah ke peron 11 dan 12 yang normalnya mengarah ke atas menuju peron secara tiba-tiba bergerak berbalik arah ke arah bawah.

Baca juga: KCI Tutup Satu Eskalator Stasiun Manggarai yang Sempat Sebabkan Insiden

Tak lama, PT KAI Commuter (KCI) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memeriksa dan memperbaiki eskalator yang menuju peron 11 dan 12 di Stasiun Manggarai menuju jalur Bogor yang bermasalah.

Kemudian, satu dari dua eskalator bermasalah tersebut akhirnya ditutup untuk perbaikan. Serta, penumpang KRL diarahkan untuk menggunakan tangga manual.

Padahal sebelumnya, pada 25 Januari 2024 lalu, Stasiun Manggarai baru saja rampung melakukan perbaikan eskalator dan lift oleh Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta rampung, dengan cara mengganti komponen.

Baca juga: Stasiun Manggarai Penuh Sesak, Kemenhub: Eskalator dan Lift Tidak Dapat Difungsikan Secara Optimal

Dalam catatan Kompas.com, eskalator atau tangga berjalan di sejumlah stasiun KRL Jabodetabek memang sering mengalami masalah. Para pengguna KRL pun kerap melaporkan gangguan tersebut.

Misalnya, di Stasiun Bekasi, di Stasiun Manggarai, hingga di Stasiun Palmerah.

Sebab, tak berfungsinya eskalator dan lift membuat penumpukan penumpang di stasiun.

Baca juga: KCI dan DJKA Perbaiki Eskalator Stasiun Manggarai yang Sempat Berbalik Arah

Perkumpulan para pengguna kereta rel listrik (KRL) menggelar aksi duka cita atas 100 hari matinya eskalator di Stasiun Bekasi, Rabu (31/1/2024) malam. Terdapat nisan yang terbuat dari kardus dan karangan bunga yang bertuliskan turut berduka cita atas wafatnya eskalator Stasiun Bekasi, warga Bekasi.KOMPAS.com/FIRDA JANATI Perkumpulan para pengguna kereta rel listrik (KRL) menggelar aksi duka cita atas 100 hari matinya eskalator di Stasiun Bekasi, Rabu (31/1/2024) malam. Terdapat nisan yang terbuat dari kardus dan karangan bunga yang bertuliskan turut berduka cita atas wafatnya eskalator Stasiun Bekasi, warga Bekasi.

Di Stasiun Bekasi, pada November 2023, eskalatornya dilaporkan sudah mati berbulan-bulan. Sejumlah pengguna KRL mengeluh kelelahan turun tangga manual, lantaran tak semua pengguna memiliki fisik yang kuat untuk melakukan aktivitas itu.

Baru pada awal Februari lalu, viral aksi "duka cita" warga Bekasi memeringati 100 hari "matinya" eskalator tersebut. Di depan eskalator diberi nisan dan karangan bunga "duka cita".

Usai viral, Kementerian Perhubungan pun merespons aksi tersebut dan berupaya mempercepat perbaikan dalam waktu sepekan. Alhasil, satu eskalator dari dua eskalator yag mati sudah bisa digunakan.

Baca juga: Eskalator Stasiun Bekasi Tak Bisa Digunakan Berbulan-bulan, Kemenhub Ungkap Penyebabnya

Gara-gara suku cadang harus impor

Lantas, mengapa eskalator rusak lama penangannya? Ternyata, saat eskalator alami kerusakan, suku cadang atau sparepart-nya harus impor.

Untuk eskalator di Stasiun Bekasi, perbaikan memakan waktu lama karena menunggu proses lelang dan menunggu suku cadang (sparepart) impor datang. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal.

"Nanti kalau kita tunjuk langsung malah ada masalah, makanya perlu lelang semuanya. Kedua, barangnya impor dan di saat ini agak lama prosesnya," ujar Risal, pada 21 November 2023 silam.

Baca juga: Perbaikan Eskalator Stasiun Bekasi Tersendat, YLKI: Manajemen Kurang Sensitif...

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com