KOMPAS.com - Ekonomi pembangunan adalah cabang dari ilmu ekonomi yang berkaitan dengan upaya untuk menganalisis, memahami, dan mempromosikan proses pembangunan ekonomi suatu negara atau wilayah.
Menurut pakar ekonomi pembangunan ekonomi, Lincolin Arsyad, dalam bukunya berjudul Ekonomi Pembangunan, ekonomi pembangunan adalah bidang studi dalam ilmu ekonomi yang mempelajari tentang masalahmasalah ekonomi di negara-negara berkembang dan kebijakan-kebijakan yang perlu dilakukan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi.
Sedangkan, pembangunan ekonomi adalah suatu usaha dalam perekonomian guna mengembangkan kegiatan ekonomi sehingga infrastruktur dapat meningkat, pertumbuhan ekonomi dapat semakin meningkat dan berkembang, taraf pendidikan serta teknologi semakin maju.
Tujuan utama dari ekonomi pembangunan adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Mengenal Jurusan Ekonomi Pembangunan dan Prospek Kerjanya
Faktor utama yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.
Beberapa ahli ekonomi mendefinisikan pengertian ekonomi pembangunan di antaranya adalah:
Baca juga: Tertarik Jurusan Kuliah Ekonomi Pembangunan, Ini Prospek Kerjanya
Adam Smith, seorang ekonom klasik terkenal yang dikenal dengan karyanya "The Wealth of Nations" (1776), bukanlah seorang ahli dalam ekonomi pembangunan modern seperti yang kita kenal sekarang.
Namun, prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh Adam Smith dalam karyanya memiliki relevansi yang kuat dengan pemikiran ekonomi pembangunan.
Salah satu konsep utama yang dia kemukakan adalah konsep pasar bebas dan kekuatan mekanisme pasar.
Adam Smith percaya bahwa jika pasar dibiarkan untuk beroperasi tanpa campur tangan yang signifikan dari pemerintah atau pihak lain, maka akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang optimal.
Dia percaya bahwa setiap individu yang bertindak untuk memenuhi kepentingan pribadinya akan secara tidak langsung berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan melalui apa yang disebutnya sebagai tangan tak terlihat (invisible hand).
Baca juga: Pembangunan Ekonomi Biru, KKP Buka Skema Kerja Sama
Smith juga menekankan pentingnya spesialisasi dan perdagangan bebas dalam meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Dia menyadari bahwa spesialisasi memungkinkan individu untuk fokus pada keahlian tertentu dan memproduksi lebih efisien.
Sementara perdagangan bebas memungkinkan negara untuk mengimpor barang yang tidak mereka hasilkan secara efisien, sehingga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Meskipun pemikiran Adam Smith tidak secara langsung membahas masalah pembangunan ekonomi seperti yang kita kenal sekarang, prinsip-prinsipnya tentang pasar bebas, perdagangan internasional, dan spesialisasi memiliki implikasi yang signifikan dalam konteks pembangunan ekonomi modern.
Banyak negara-negara berkembang dan organisasi internasional telah mengadopsi prinsip-prinsip pasar bebas yang dipromosikan oleh Adam Smith sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi mereka.
Baca juga: 11 Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi