Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras di Ritel Modern Sempat Langka, Bos Bulog: Kita Salurkan Beras SPHP 13.748 Ton

Kompas.com - 13/03/2024, 18:37 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, pihaknya sudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke ritel modern sebanyak 13.748 ton.

Ia mengatakan, hal tersebut menjawab isu terkait kelangkaan beras yang sempat terjadi di ritel-ritel modern.

"Menjawab isu yang kemarin sempat terjadi kekosongan di ritel modern, maka Bulog telah menyalurkan beras SPHP ke ritel-ritel modern hingga hari ini telah tersalurkan sekitar 13.748 ton ke berbagai ritel modern baik di sekitar Jakarta maupun di luar Jakarta," kata Bayu dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR secara virtual, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Di Hadapan DPR, Zulhas Ungkap Alasan Harga Beras Naik dan Harus Impor

Adapun rinciannya, beras SPHP ke Indomaret 1.744 ton, Indogrosir 1.397 ton, Hypermart 2.476 ton, Ramayana 1.627 ton, Ritmod Lokal 2.827 ton, Transmart 992 ton.

Kemudian beras SPHP ke Alfamart sebesar 1.767 ton, TIPTOP 257 ton, Superindo 156 ton, Lotte Mart 291 ton, FoodHall 90 ton, Niaga 31 ton, Lulu 20 ton, AEON 36 ton, dan Family Mart 29 ton.

Bayu mengatakan, selain ritel modern, pihaknya juga menyalurkan beras ke distributor beras hingga toko-toko kelontong.

Ia mengatakan, Bulog juga mempunyai insiatif dalam menjaga stabilitas harga beras di masyarakat melalui program Bulog Siaga yang digelar di sejumlah titik di Indonesia.

"Bentuknya seperti operasi pasar menjual beras sesuai dengan harga eceran tertinggi, penjualan SPHP di seluruh Indonesia telah menyentuh 27.000 pengecer, di lokasi Pasar sebanyak 12.000 pengecer, di luar pasar sebanyak 15.000 pengecer," ujarnya.

Lebih lanjut, Bayu mengatakan, pihaknya mengamankan stok beras untuk kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Saat ini, kata dia, stok beras di gudang Bulog mencapai 1,1 juta ton.

"Dan ini belum menyertakan pengadaan yang sudah mulai kita adakan di Perum Bulog di dari dalam negeri," ucap dia.

Baca juga: Istana Bingung Harga Beras di Cipinang Turun, di Warung Masih Mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com