Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Ramadhan, Surat Utang Negara Diburu Investor

Kompas.com - 14/03/2024, 17:12 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat Utang Negara (SUN) masih diburu oleh investor dari dalam maupun luar negeri. Hal ini terefleksikan dari jumlah penawaran yang lebih tinggi dari target indikatif lelang pada Rabu (13/3/2024) kemarin.

Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, total penawaran lelang yang diterima mencapai Rp 58,49 triliun atau 2,45 kali dari target indikatif lelang kali ini.

"Demand atas Lelang SUN di awal bulan Ramadhan 1445 H tercatat cukup baik," kata dia, dalam keterangannya, dikutip Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Apa Itu Surat Utang Negara? Ini Pengertian dan Jenisnya

Lebih lanjut ia bilang, seri SUN tenor 5 dan 10 tahun masih menjadi favorit investor dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 64,99 persen dari total incoming bids dan 58,13 persen dari total awarded bids. Tercatat incoming bids terbesar adalah pada tenor 10 tahun yaitu Rp 19,44 triliun dimenangkan sebesar Rp 9,1 triliun.

Menurut Deni, tingginya penawaran SUN tidak terlepas dari fundamental perekonomian RI yang terjaga, tercermin dari posisi cadangan devisa tetap tinggi sebesar 144 miliar dollar AS pada akhir Februari 2024. Angka itu setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Dari pasar global, Chairman the Fed Jerome Powell mengindikasikan kemungkinan penurunan Fed Fund rate pada tahun ini, meskipun penurunan tersebut belum memungkinkan pada semester I 2024," tuturnya.

Adapun minat investor asing pada lelang SUN juga masih tinggi. Ini terefleksikan dari jumlah incoming bids sebesar Rp 10,5 triliun, di mana mayoritas dari incoming bids tersebut pada seri SUN tenor menengah-panjang (5 dan 10 tahun) sebesar Rp 7,97 triliun atau 75,9 persen dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp 4,63 triliun atau 19,3 persen dari total awarded bids.

Deni menyebutkan, pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp 24 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini.

"Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2024," ucapnya.

Baca juga: Bisakah Imbal Hasil Surat Utang RI Serendah Jepang? Ini Kata Stafsus Sri Mulyani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com