JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, harga beras lokal baru bisa turun pada bulan depan atau April mendatang. Sebab, kata dia, masa panen raya baru dimulai April dan Mei 2024.
"Mudah-mudahan bulan depan sudah panen raya sehingga bulan depan harga (beras lokal) bisa turun," kata Zulhas di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Zulhas mengatakan, saat ini harga beras lokal masih tinggi, lantaran stok beras di petani menipis.
Baca juga: Pilih Beras atau Rokok?
Karenanya, kata dia, pemerintah menggelontorkan beras beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET).
"Yang (beras) premiumnya Rp 14.000 per kg, yang beras SPHP Rp 11.000 per kg, jadi masyarakat bisa milih, kalau kemahalan bisa ke SPHP di Bulog harganya tetap," ujarnya.
Adapun berdasarkan pantauan Kompas.com di laman resmi panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 07.35 WIB, rata-rata harga beras di tingkat nasional masih meroket.
Harga beras premium naik sebesar Rp 370 per kilogram (kg) menjadi Rp 16.850 per kg dibandingkan harga kemarin.
Kemudian, harga beras medium naik sebesar Rp 70 per kg menjadi Rp 14.430 per kg.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.