5 Desa di Sekitar IKN Dibidik Jadi Desa Wisata dan Kreatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan membuat desa-desa di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur menjadi desa wisata dan desa kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, sektor pariwisata di IKN mempunya prospek cerah untuk terus berkembang karena turut ditopang oleh daerah-daerah sekitar yang telah mapan seperti Samarinda, Balikpapan, maupun beberapa wilayah lain di Kalimantan Timur.

Apalagi sektor pariwisata pada tahun 2023 menyumbang sebesar Rp 9,14 triliun dari total Rp 524,16 triliun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Timur. Belum lagi sektor ekonomi kreatif yang mampu menyumbang Rp 29,43 triliun.

Baca juga: Groundbreaking Pasar Cheng Hoo, Mendag Zulhas: Tunjang Pengembangan Wisata Pasuruan dan Jatim

Kompas.com/Suci Wulandari Putri Area Titik Nol Nusantara, IKN, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, konsep pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN lebih mengarah ke sustainable tourism sehingga pariwisatanya lebih ke arah ekowisata.

Lantaran IKN nantinya akan menjadi ibu kota baru, maka IKN perlu ditopang oleh beberapa destinasi wisata di sekitarnya.

Untuk itulah, Kemenparekraf berupaya mendorong desa-desa di sekitar IKN untuk menjadi desa wisata dan desa kreatif

"Desa-desa di sekeliling IKN ini akan kita dorong untuk menjadi desa wisata dan desa kreatif. Kajian awal baru-baru ini juga sudah kita lakukan. Ternyata IKN ini parekrafnya mengarah kepada sustainable tourism, sustainable seamless travel di mana pariwisatanya itu bukan yang model-model resort besar tapi lebih ke arah ecotourism," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Bangun Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau, Mendag Zulkifli Hasan: Ini Percepat Pertumbuhan Ekonomi Lampung

Sandiaga mengungkapkan, saat ini ada 5 desa atau wilayah sekitar IKN yang menarik untuk dikembangkan menjadi desa wisata dan desa kreatif, yaitu Desa Wisata Mentawir, Desa Budaya Pampang, Bukit Bangkirai, dan Pantai Tanah Merah.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Desa Wisata Mentawir memiliki hutan mangrove yang menjadi bagian dari pengurangan jejak karbon. Dengan adanya hutan tropis itu, desa ini tentu memiliki pemandangan alam yang indah.