Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBN Airlines Mau Tambah Pesawat Penumpang Jadi 10 Armada Tahun Ini

Kompas.com - 15/03/2024, 18:41 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BBN Airlines Indonesia berencana menambah jumlah pesawat untuk kebutuhan penerbangan komersial menjadi 10 unit selama 2024. Saat ini BBN Airlines memiliki 6 pesawat, terdiri dari 3 pesawat untuk passenger atau penumpang dan 3 pesawat untuk kargo.

"Dalam tahun ini saja. Untuk passenger-nya (penumpang), kami targetkan ada 10 unit pesawat, dan tahun-tahun berikutnya tentu akan dikembangkan terus," ujar Chairman BBN Airlines Indonesia, Martynas Grigas saat diskusi dengan awak media di Jakarta, dikutip Jumat (15/3/2024.

Ia menuturkan, saat ini jenis pesawat penumpang yang dimiliki BBN Airlines adalah Boeing 737-800. Nantinya, penambahan 7 pesawat penumpang tersebut akan memiliki tipe yang sama.

Baca juga: BBN Airlines Kini Punya 6 Pesawat untuk Layani Penerbangan Carter di Indonesia

"Untuk 7 pesawat lagi yang akan kami hadirkan tahun ini semuanya Boeing 737-800," kata dia.

Namun Martynas memastikan bahwa ke depannya BBN Airlines akan menambah jenis-jenis pesawat lainnya di tahun-tahun ke depan. Maskapai ini menargetkan untuk bisa mengoperasikan 40 pesawat armada pada tahun 2027.

"Kami juga mengincari Airbus, wide body. Namun, itu gak bisa tahun ini, yang jelas kami punya rencana dan minat untuk menambah jenis pesawat lainnya," lanjut Martynas.

Dia menjelaskan, pesawat penumpang BBN Airlines memiliki kapasitas 189 kursi dengan seluruhnya kelas ekonomi.

Pelayanan maskapai yang jadi bagian dari Avia Solutions Group sebagai penyedia ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, dan Insurance) ini adalah level medium. Itu berarti BBN Airlines setara dengan Pelita Air dan Sriwijaya Air.

"Jadi dalam penerbangan kami akan menyediakan snack atau hot meal tergantung jarak. Semakin jauh jaraknya kami akan berikan pelayanan yang menyesuaikan," jelas dia.

Baca juga: Dapat Izin Penerbangan Komersial Berjadwal, BBN Airlines Siap Layani Penumpang Mulai Maret 2024

BBN Airlines sendiri sudah mendapatkan penambahan Sertifikat Operasi Udara (AOC) penerbangan komersial penumpang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dengan sertifikat AOC tersebut, BBN Airlines Indonesia layak dan memenuhi standar regulasi untuk membuka layanan penerbangan komersial penumpang yang akan mulai beroperasi segera pada Maret 2024.

Meski begitu, Martynas masih enggan mengungkapkan rute penerbangan domestik yang akan dibuka oleh BBN Airlines Indonesia untuk penerbangan komersial nanti.

"Mengenai rute mana yang akan kami jalani nanti, memang ini masih dalam tahap penggodokan. Jadi belum bisa di-share untuk saat ini, tetapi nanti dalam waktu dekat sudah bisa kami share," tutupnya.

Baca juga: Garuda Indonesia Bakal Tambah 8 Armada Pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com