Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Akhiri Pekan Ditutup Merosot 105 Poin, Rupiah Melemah Dekati Level 15.600

Kompas.com - 15/03/2024, 17:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/3/2024). Demikian juga dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot yang masih berada di teritori negatif.

IHSG ditutup merosot 105,2 poin (1,42 persen) pada level 7.328,05.

Mengutip RTI, sebanyak 226 saham melaju di zona hijau dan 312 saham di zona merah. Sedangkan 230 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 17,8 triliun dengan volume 25,6 miliar saham.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Merah di Awal Sesi

Top losers yang menekan IHSG hari ini antara lain, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang ambles 15,3 persen pada posisi Rp 5.250 per saham. Chandra Asri Pacific yang tekoreksi 7,2 persen ke level Rp 5.150 per saham. Kemudian Barito Renewable Energy (BREN) yang turun 5,9 persen ke level Rp 5.550 per saham.

Sementara top gainers  yang menahan indeks acuan terjun lebih dalam di antaranya PT Timah (TINS) yang melonjak 9,9 persen ke posisi Rp 885 per saham. Kemudian, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) yanga naik 4,8 persen ke level Rp 1.950 per saham. Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik 3,3 persen ke level Rp 1.235 per saham.

Bursa Asia mayoritas ditutup di zona merah dengan penurunan Nikkei 0,26 persen (99,7 poin) pada level 38.707,6, Hang Seng Hong Kong melemah 1,4 persen (240,7 poin) ke level 16.720,89, dan Strait Times terkoreksi 0,42 persen (13,4 poin) ke level 3.172,95. Sementara itu, Shanghai Komposit naik 0,54 persen (16,4 poin) pada posisi 3.054,63.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa mixed dengan penurunan FTSE 0,06 persen (4,6 poin) pada level 7.738,5, sementara GDAXI naik 0,27 persen (49,15 poin) ke posisi 17.991,18.

Rupiah

Mengutip data Bloomberg, nilait tukar rupiah terhadap dollar AS sore ini ditutup melemah. Mata uang garuda berada pada level Rp 15.599 per dollar AS atau turun 0,12 persen atau 19 poin dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.580 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (15/3/2024) pada level Rp 15.624 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Kamis (14/3/2024) pada level Rp 15.582 per dollar AS.

Baca juga: Siap-siap, BCA Bakal Tebar Dividen Rp 270 Per Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com