Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Diperkirakan Bakal Tahan Suku Bunga Acuan di 6 Persen Dalam Jangka Pendek

Kompas.com - 16/03/2024, 14:59 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memprediksi dalam jangka pendek, Bank Indonesia (BI) masih akan tetap menahan suku bunga acuannya di level 6 persen.

CFA Senior Portfolio Manager Equity MAMI Samuel Kesuma mengatakan, langkah tersebut akan dilakukan BI untuk menjaga selisih suku bunga agar tetap menarik. Pasalnya, nilai tukar rupiah masih rentan melemah terhadap sentimen global.

Pada akhir perdagangan Jumat (15/3/2024), kurs rupiah melemah 19 poin atau 0,12 persen menjadi Rp 15.599 per dollar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.580 per dollar AS.

"Memang dalam jangka pendek, BI diperkirakan masih akan mempertahankan postur pro-stabilitas, menahan suku acuan di 6 persen untuk menjaga selisih suku bunga agar tetap menarik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Rupiah Merosot di Tengah Proyeksi Bank Sentral AS Turunkan Suku Bunga

Menurutnya, peluang untuk mengalihkan kebijakan moneter ke arah pro pertumbuhan lebih terbuka ketika terdapat indikasi yang lebih jelas terkait potensi pemangkasan suku bunga The Fed dan fluktuasi nilai tukar mereda.

Pelonggaran moneter akan mendorong normalisasi likuiditas domestik, setelah sebelumnya demi menjaga stabilitas eksternal, BI melakukan pengetatan likuiditas. Peluang pergeseran ini diperkirakan akan terjadi bersamaan dengan pelonggaran suku bunga The Fed.

"Likuiditas yang membaik dapat memberikan dukungan yang lebih baik terhadap aktivitas perekonomian dan sentimen di pasar finansial," ucapnya.

Baca juga: Bank Sentral Jepang Bakal Hentikan Kebijakan Suku Bunga Negatif


Selain kebijakan suku bunga, diperkirakan BI dapat melonggarkan kebijakan moneternya dengan menggunakan alat kebijakan non-suku bunga, seperti menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebelum mulai menurunkan suku bunga BI.

Secara historis penurunan GWM terjadi sebelum siklus penurunan suku bunga BI seperti pada tahun 2015 dan 2019.

Sebagai informasi, BI telah mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen sejak November 2023. Setelah pada Oktober 2023 suku bunga acuan BI naik dari 5,75 persen menjadi 6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com