Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Kompas.com - 19/03/2024, 06:42 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA buka suara atas adanya anggapan yang menyebut, nasabah seolah dipaksa pindah perlahan dari aplikasi BCA Mobile ke MyBCA karena kelengkapan layanan yang disediakan.

Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, aplikasi BCA mobile dan myBCA adalah lini terdepan mobile banking emiten berkode BBCA ini.

Kedua layanan tersebut hadir untuk memenuhi kebutuhan transaksi dan jenis nasabah yang beragam. Adapun, dua aplikasi digital ini akan terus dikembangkan sesuai dengan gaya hidup serta tren digital masa kini.

Baca juga: Jadwal Pembagian Dividen BCA Rp 28 Triliun

"Pada prinsipnya, BCA mobile dan myBCA akan berjalan bersamaan dalam jangka waktu yang panjang untuk memberikan solusi komprehensif layanan perbankan bagi nasabah dan masyarakat di berbagai segmen pengguna," kata dia kepada Kompas.com, ditulis Selasa (19/3/2024).

Saat ini, Hera bilang, banyak nasabah nyaman menggunakan BCA mobile dengan segala fitur yang memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan.

Di sisi lain BCA juga memiliki myBCA, sebuah aplikasi yang mengedepankan integrasi antarlayanan keuangan.

Dengan aplikasi myBCA, nasabah hanya memerlukan single user ID (BCA ID) untuk dapat mengakses seluruh informasi rekening yang dimilikinya di BCA, mulai dari tabungan, deposito, investasi, kartu kredit, kredit konsumer, hingga reward BCA.

Terkait inovasi di myBCA, sepanjang 2023 lalu, BCA telah menambahkan sejumlah fitur untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi nasabah. Inovasi tersebut mencakup kontrol kartu debit dan kredit, login biometrik, kemudahan berinvestasi melalui fitur Welma, hingga Paylater BCA.

"Terbaru, aplikasi myBCA telah dilengkapi oleh fitur transfer valas ke bank lain, pembayaran pajak kendaraan, listrik, pembelian paket e-SIM, catatan finansial dan notifikasi transaksi, pengaturan sumber dana QRIS, hingga fitur QRIS Customer Presented Mode," imbuh dia.

Baca juga: BCA Hentikan Layanan m-BCA SIM Card

Sebagai informasi, pada 2023 lalu total volume transaksi yang diproses BCA naik 25,1 persen secara tahunan atau year on year (YoY) mencapai 30,1 miliar transaksi. Dari jumlah tersebut, kanal mobile banking BCA mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, naik 41,6 persen secara tahunan.

"Ke depan, BCA berfokus untuk senantiasa memastikan hadirnya platform perbankan transaksi yang aman dan andal, sekaligus dapat menjadi solusi yang relevan bagi kebutuhan nasabah, sehingga dapat meningkatkan basis nasabah dan jumlah transaksi," tandas Hera.

Sebelumnya, ramai di media sosial X soal anggapan nasabah BCA yang seakan-akan diminta untuk bermigrasi ke aplikasi MyBCA.

"Cerewet banget sama temen2 sendiri supaya migrasi ke myBCA. fyi aja BCA Mobile tuh slowly "dibiarkan ditinggalkan", karena tabungan, CC, deposito, reksadana, obligasi, semua ada di myBCA weyy," tulis akun X @biasalah******** pada Minggu, (17/3/2024).

Baca juga: BCA Bantah Ada Virus di Aplikasi BCA Mobile

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com