Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS, Nilai Tukar Rupiah Jatuh ke Level Terendah dalam 4 Tahun

Kompas.com - 02/04/2024, 12:08 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kian melemah pada Selasa (2/4/2024). Bahkan, kurs mata uang Garuda jatuh ke level terendah dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.

Melansir data Bloomberg, pada Selasa pagi hari, kurs rupiah terhadap dollar AS melemah sekitar 0,5 persen ke level Rp 15.963. Ini merupakan posisi terendah rupiah sejak April 2020.

Pelemahan rupiah terjadi seiring dengan aksi jual surat utang negara yang dilakukan oleh investor asing. Tercatat pada kuartal pertama tahun ini nilai aliran modal asing keluar mencapai 1,7 miliar dollar AS, tertinggi sejak kuartal III-2020.

Baca juga: Dollar AS Dekati Rp 16.000, Cek Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Ini

Aksi jual itu dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap arah kebijakan fiskal yang akan diambil oleh calon presiden terpilih, Prabowo Subianto. Pelaku pasar khawatir, berbagai janji yang disampaikan oleh Prabowo akan menekan kemampuan belanja negara, sehingga mengganggu kinerja obligasi.

"Kami melihat tekanan jangka pendek timbul dari penguatan dollar, lemahnya sentimen terhadap obligasi Indonesia, dan kuatnya permintaan dolar dalam negeri," ujar Head of FX and EM Macro Strategy Asia Barclays Plc, Mitul Kotecha, dilansir dari Bloomberg, Selasa.

Investor asing disebut akan menyoroti perkembangan kinerja neraca transaksi berjalan Indonesia pada kuartal pertama tahun ini. Untuk diketahui, hingga pengujung tahun lalu, transaksi berjalan RI mengalami defisit 1,6 miliar dollar AS.

Baca juga: Rupiah Sempat Hampir Sentuh Rp 16.000 Per Dollar AS, Apa Penyebabnya?


Selain dari dalam negeri, sentimen pelemahan rupiah datang dari AS. Indeks dollar AS terpantau berada dalam tren penguatan, seiring dengan sinyal dipertahankannya suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve.

"Sentimen terhadap valuta asing Asia termasuk rupiah telah terbebani oleh kekhawatiran terkait kemungkinan The Fed memperlambat pelonggaran tahun ini mengingat data perekonomian AS yang kuat," ucap Ahli strategi valuta asing di Maybank Singapura, Alan Lau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara beli token listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara beli token listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com