Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pekerja Tetap Berbagi THR Saat Hidup Pas-pasan, Setahun Sekali Berbagi Rezeki

Kompas.com - 03/04/2024, 04:17 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Thira, seorang pekerja swasta, bersyukur bisa menikmati tunjangan hari raya (THR) yang diterimanya dari perusahaan tempatnya bekerja beberapa hari yang lalu.

Thira mengatakan, dia THR dengan saudara dan orangtuanya meski sebagian besar THR dialokasikan untuk beberapa kebutuhan yang belum terpenuhi oleh gaji bulanan.

"Karena jarang-jarang nyawer (berbagi THR) begitu, jadi ya sudah, hitung-hitung setahun sekali berbagi rezeki, dikasih-kasih dikit untuk THR ke saudara atau anak-anak," kata Thira saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: 5 Tips Atur Uang THR secara Maksimal

Ilustrasi THR. Tips mengatur dana THR dengan baik agar lebih maksimal SHUTTERSTOCK/FR_IMAGE Ilustrasi THR. Tips mengatur dana THR dengan baik agar lebih maksimal

Thira mengatakan, THR yang diterimanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Kemudian, sebagian kecil diberikan kepada orangtuanya.

"THR digunakan untuk keperluan atau hal-hal yang ingin dibeli yang tertunda seperti sepatu, tas, yang biasanya tidak ter-cover oleh gaji bulanan, karena gaji bulanan di ibu kota paling buat kebutuhan primer (kebutuhan pokok) aja cukupnya," ujarnya.

"Lalu kasih juga sebagian kecilnya ke orangtua. Dan mungkin sisanya dipakai untuk operasional selama pekan Idul Fitri yang akan banyak mobilitas atau kegiatan," sambungnya.

Thira mengaku, dirinya tetap mengatur agar THR tidak habis begitu saja. Caranya dengan menyisihkan sebagian THR yang diterima untuk ditabung.

Baca juga: Cerita Pekerja Andalkan THR untuk Bayar Sekolah Anak dan Cukupi Kebutuhan Lebaran

"Dibisa-bisain disisihin untuk ditabung meskipun sedikit," ucap dia.

Adapun pemberian THR Keagamaan 2024 ini sesuai dengan Surat Edaran Menaker Nomor M/2/HK.04/III/2024 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2024 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com