Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Angkasa Pura I dan II Bakal Digabung Jadi Satu Operator

Kompas.com - 03/04/2024, 12:26 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura Indonesia akan menggabungkan bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura I (AP I) dan II (AP II) sehingga hanya dioperasikan Angkasa Pura Indonesia.

Direktur Utama Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi mengatakan, AP I dan II akan beroperasi sampai akhir tahun ini sehingga rencana penggabungan dapat direalisasikan sepenuhnya setelah 2024.

"Saat merger penuh, AP I dan AP II sudah tidak ada lagi, yang ada hanya AP Indonesia. Keberadaan AP I AP II Kita pertahankan maksimal sampai akhir 2024. Ini roadmap keberadaan Angkasa Pura Indonesiam" ujarnya saat media briefing di Jakarta, Selasa (3/4/2024).

Faik mengungkapkan, proses penggabungan atau integrasi ini akan melalui tiga tahapan. Tahap pertama atau yang saat ini tengah dilakukan ialah menyiapkan instrumen tata kelola subholding.

Baca juga: Angkasa Pura Indonesia Ajukan 2.470 Penerbangan Tambahan untuk Layani Pemudik

Setelah tahap pertama selesai, pihaknya akn mulai mengintegrasikan kantor pusat AP I dan II sekaligus para karyawannya.

"Jadi beberapa Bulan ke depan sudah ada penggabungan seluruh fungsi headquarter AP I Dan AP II. Kalau kita lihat di AP I Ada sekitar 350 karyawan, di AP II ada 1.000, total 1.400an. Itu akan mulai Kita integrasikan jadi satu," ucapnya.

Baca juga: Kinerja Angkasa Pura II pada 2023, Catat Rekor Penumpang hingga Pencapaian Global

Tahap ketiga, AP I dan II akan merger sepenuhnya sehingga kedua operator bandara itu digantikan dengan Angkasa Pura Indonesia.

Dia memastikan, proses integrasi ini akan berjalan tanpa mengganggu operasional bandara-bandara serta mengikuti regulasi yang ada.

"Ini proses transisi, akhir tahun jadi satu dan hanya akan ada AP Indonesia," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com