Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Berbalik Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 04/04/2024, 07:59 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Kamis (4/4/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (3/4/2024) berakhir di zona merah pada level 7.166,84 atau turun 0,97 persen (70,14 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG bakal berbalik menguat. Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan bergerak mixed hingga akhir pekan ini.

“Mempertimbangkan akan terjadinya fase bottoming atau pelemahan yang semakin terbatas, dan IHSG berpotensi menguat kembali,” kata William dalam analisisnya.

William memperkirakan IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, pada range 7.150 sampai dengan 7.300.

Baca juga: IHSG Ditutup Merosot 70 Poin Tinggalkan Level 7.200, Rupiah Melemah

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus memperkirakan IHSG hari ini juga akan menguat terbatas.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.150 – 7.250,” kata Maximilianus.?

Sentimen yang membayangi IHSG hari ini adalah isyarat dari The Fed kepada pelaku pasar dan investor, untuk menunggu tanda tanda yang lebih jelas mengenai penurunan inflasi sebelum The The Fed memangkas tingkat suku bunga. ?

“Mengenai seberapa besar pemangkasan dilakukan, menurut kami akan tergantung seberapa cepat mereka melakukannya dan seberapa bagus data ekonomi yang ada,” ujar Maximilianus.

Dia bilang, meskipun pelaku pasar dan investor mungkin kecewa dari pidato tersebut, karena beberapa dari indeks saham di Amerika juga tidak terlihat menggembirakan namun masih memberikan harapan.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Merah di Awal Perdagangan 3 April 2024


Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha

AKRA rekomendasi buy, support 1.690, resistance 1.825 - 1.940, target 1.825.

ARTO rekomendasi speculative buy, support 2.420, resistance?2.750 - 3.330, target 2.750.

PGEO rekomendasi taking profit, support 1065, resistance 1.175 - 1.340, target 1.175.

2. WH Project

Halaman:


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com