BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Bukalapak

Perjuangan Tia Buktikan Warung Tradisional Bisa Naik Kelas di Era Digital

Kompas.com - 06/04/2024, 08:02 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Semangat berbagi dan melakukan kebaikan begitu terasa saat Ramadhan. Pada bulan penuh berkah ini, Mitra Bukalapak turut menyebarkan semangat ini melalui kegiatan Kompak Bersama Mitra Bukalapak (Kolak) dengan membagikan 10.000 takjil gratis.

Menjelang waktu berbuka puasa, 93 Mitra Bukalapak di 17 kota/kabupaten di Indonesia memfasilitasi pembagian paket takjil berupa gratis kepada masyarakat sekitar.

Salah satu Mitra Bukalapak yang berpartisipasi adalah Siti Asiyah atau akrab disapa Tia. Bersama suami, yang juga partnernya dalam mengelola warung, Tia membagikan takjil gratis kepada 100 pelanggan pertama yang datang. Strategi ini terbukti berhasil menarik lebih banyak pelanggan.

Dari pedagang susu hingga jadi pusat ekonomi dan komunitas

Tia, pemilik warung asal Demak, mampu bertransformasi menjadi pengusaha sukses dengan omzet mencapai Rp 15 juta per hari.

Perjalanan Tia dimulai dari berjualan pulsa dan susu di depan rumahnya. Keinginan untuk bisa lebih berkembang mendorong Tia mendaftarkan diri sebagai Mitra Bukalapak pada 2018.

Bermodalkan pengetahuan dari internet, serta tekad dan semangat untuk sukses, usaha Tia mempelajari cara kerja aplikasi Mitra Bukalapak berbuah manis. Warung sederhananya yang bernama Toko Aris bertransformasi secara pesat.

Awalnya, Toko Aris hanya memiliki 17 varian produk. Kini, dengan 40 varian produk-yang 23 di antaranya merupakan produk virtual-toko ini menjadi lebih lengkap. Tia tak hanya menjual barang kebutuhan sehari-hari, tetapi juga melayani pembayaran tagihan, pembelian pulsa dan paket data serta pengiriman uang.

Hal ini membuat jumlah pelanggan dan omzet yang diraup Tia meningkat. Dari 30 orang per hari menjadi 150 orang dari 30 kelurahan berbeda. Dalam sehari, omzet Tia bisa mencapai Rp 15 juta, naik signifikan dari yang mulanya Rp 250.000.

Melalui Toko Aris, Tia tak hanya menghadirkan pengalaman berbelanja. Tia telah mengubahnya menjadi pusat komunitas. Orang-orang datang tidak hanya untuk membeli kebutuhan, tetapi juga belajar tentang investasi, mentransfer uang, dan menggunakan warungnya sebagai titik pengiriman barang.

Berkat kesuksesannya, Tia mampu membuka lapangan pekerjaan baru, merenovasi warung dan rumah orangtuanya, melakukan investasi produktif di bidang properti dan memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya.

Cara Mitra Bukalapak berdayakan warung tradisional

Mitra Bukalapak, platform online-to-offline (O2O) besutan Bukalapak, membukakan akses bagi warung-warung tradisional ke puluhan jenis produk virtual dan keuangan yang lengkap.

Dengan memperluas variasi produknya, warung tradisional akhirnya memiliki kemampuan bersaing dengan ritel modern. Mereka juga dapat menawarkan layanan tambahan, seperti agen logistik serta saluran pembayaran, terutama di komunitas di kota nontier 1 yang belum dilayani secara optimal.

Kehadiran Mitra Bukalapak tidak hanya mampu membantu para pemilik warung meningkatkan pendapatan hingga tiga kali lipat, tetapi juga membantu mereka berperan lebih besar dalam masyarakat sebagai agen inklusi keuangan dan digital.

Sejak diluncurkan pada 2017, solusi digital yang ditawarkan Mitra Bukalapak telah menjangkau lebih dari 17 juta warung di 200 kota di seluruh Indonesia, dengan manfaat yang luar biasa.

Komunitas Juwara

Transformasi melalui aplikasi Mitra Bukalapak tak hanya soal digitalisasi, tapi juga mengubah pola pikir mitra untuk terus berstrategi dalam mengembangkan usaha. Melalui Komunitas Juwara, para pemilik warung dapat saling belajar, berbagi pengalaman, dan mengakses berbagai program edukasi dan pemberdayaan.

Tia merasakan dampak positif secara ekonomi dan mendapatkan dukungan pengembangan diri dari komunitas tersebut, termasuk dalam strategi bisnis, promosi, pelayanan, dan penataan produk.

“Sejak aktif di Komunitas Juwara, saya jadi lebih percaya diri dan termotivasi untuk lebih kreatif dalam branding dan berkomunikasi dengan pelanggan agar bisnis saya terus berkembang,” kata Tia.

Melalui kombinasi platform digital dan komunitas yang suportif, Mitra Bukalapak membuka jalan bagi warung tradisional untuk mencapai kesuksesan di era digital dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com