Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Calon Emiten Bakal "Listing" di BEI Usai Libur Lebaran

Kompas.com - 14/04/2024, 17:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua calon emiten tengah bersiap untuk tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (16/4/2024). Kedua calon emiten tersebut bergerak di sektor industri dan energi.

PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) yang merupakan calon emiten di sektor industri menerapkan harga IPO senilai Rp 160 per saham. Sementara itu, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) adalah emiten di sektor energi yang menetapkan harga IPO Rp 100 per saham.

Berdasarkan prospektus, MHKI melepas 750 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama.

Baca juga: Freeport Respon Tuntutan Jokowi Agar RI Kuasai 61 Persen Saham

Saham tersbeut sebanyak 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) perseroan yang ditawarkan kepada masyarakat.

Adapun jumlah seluruh nilai penawaran umum sebanyak sebesar Rp 120 miliar. Dari nilai tersebut, sekitar 97,9 persen dana IPO akan digunakan untuk belanja modal perseroan yang tergolong dalam Capital Expenditure (CAPEX).

Sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja (Working Capital), atau penambahan persediaan bahan baku dan biaya operasional.

Baca juga: Negosiasi Kepemilikan Saham Freeport Indonesia Ditargetkan Rampung Juni 2024

Sementara itu, ATLA melepas sebanyak 1,2 miliar saham biasa atas nama yang merupakan saham baru yang dikeluarkan dalam portopel, atau sebanyak 19,36 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham.

Adapun jumlah penawaran umum perdana saham adalah sebanyak Rp 120 miliar. Dari nilai tersebut, sekitar 43,52 persen akan digunakan untuk pembelian peralatan guna menunjang kegiatan operasional perseroan.

Sedangkan sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja seperti biaya instalasi peralatan (biaya sewa peralatan, biaya dukungan teknis, pekerjaan pengawasan dan supervisi teknis), biaya tenaga ahli, biaya penelitian dan survei, biaya perlengkapan survei, biaya transportasi dan akomodasi, biaya pemeliharaan, biaya sewa, gaji karyawan dan lain-lain.

Baca juga: 5 Perbedaan Saham dan Obligasi, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com