Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Iran-Israel, Erick Thohir Minta BUMN Lakukan Hal Ini

Kompas.com - 17/04/2024, 19:22 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewanti-wanti dampak memanasnya konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel. Ia meminta BUMN untuk mengantipasi gejolak global.

Ia mengaku telah memberikan beberapa arahan khusus kepada para direksi BUMN, seperti direktur utama (dirut), direktur keuangan (dirkeu), dan direktur risiko bisnis melalui pesan singkat WhatsApp.

"Saya sudah bikin, dalam tanda kutip bukan surat lah ya, tapi WA kepada seluruh direksi untuk mengingatkan beberapa hal," kata Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Kementerian ESDM Yakin Konflik Iran-Israel Tak Ganggu Cadangan BBM RI

Dia mengatakan, dengan kondisi global saat ini, yang perlu diperhatikan BUMN adalah penguatan dollar AS, harga pangan, serta harga minyak dunia.

Erick meminta setiap BUMN untuk membuat proyeksi dalam beberapa bulan ke depan.

"Dengan situasi dinamika global hari ini, yang di mana juga mungkin dollar AS menguat, kita mesti prediksi 5 bulan ke depan seperti apa. Apakah dolar tetap seperti ini, atau nanti ada stabilitas-stabilitas baru. Lalu pangan seperti apa," papar dia.

Selain itu, BUMN-BUMN juga diminta untuk meninjau ulang biaya operasional (operational expenditure), belanja modal (capital expenditure), utang yang akan jatuh tempo, serta rencana aksi korporasi (corporate action).

Baca juga: Iran-Israel Panas, Bahan Baku Makanan dan Minuman Bisa Kian Mahal

Erick meminta untuk dilakukan uji stres atau stress test untuk mengetahui bagaimana kondisi BUMN di tengah konflik Iran-Israel.

"Jadi nge-tes si masing-masing perusahaan ini bagaimana kondisinya dengan situasi-situasi dinamika hari ini. Tidak hanya dollar AS saja, tapi supply chain (rantai pasok), macam-macam," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com