Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Kompas.com - 18/04/2024, 14:14 WIB
Rasyid Ridho,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

SERANG, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten telah mendistribusikan uang layak edar sebanyak Rp 3,88 triliun selama periode Ramadhan 1445 hijriah.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 3 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 3,78 triliun.

"Rata-rata harian pendistribusian uang mencapai Rp 129 miliar meningkat dibandingkan rerata periode Ramadhan tahun lalu yang mencapai Rp 126 miliar," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Banten Ameriza M. Moesa kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya dikutip Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: BCA Siapkan Uang Tunai Rp 68,80 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran

Ilustrasi penukaran pecahan uang rupiah baru. Simak lokasi penukaran uang baru di kas keliling dan titik perbankan di wilayah Sidoarjo selama bulan Ramadhan 2024.Kompas.com/Tresno Setiadi Ilustrasi penukaran pecahan uang rupiah baru. Simak lokasi penukaran uang baru di kas keliling dan titik perbankan di wilayah Sidoarjo selama bulan Ramadhan 2024.

Dijelaskan Ameriza, pendistribusian uang tersebut dilakukan melalui berbagai kanal antar lain kegiatan kas kelling, pembayaran bank, maupun penukaran uang langsung ke Bank Indonesia.

Adapun Uang Pecahan Kecil (UPK) mendominasi total penukaran dengan jumlah 78.98 juta lembar atau Rp 513,12 miliar. 

Sementara Uang Pecahan Besar (UPB) sejumlah 45,64 juta lembar atau Rp 3,27 triliun. 

"Total realisasi selama Ramadhan 2024 mencapai 84,95 perssn dari proyeksi awal yang mencapai Rp 4,57 triliun," ujar dia. 

Baca juga: Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Uang pecahan kecil yang diminati masyarakat  Rp2.000 dengan jumlah penukaran 30,57 juta lembar atau 24,53 persen. 

Kemudian, pecahan Rp 5.000 sebanyak 24,61 juta lembar 19,75 persen, dan untuk uang pecahan besar yang diminati Rp 100.000 sebanyak 23,45 lembar atau 18,82 persen dari total keseluruhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Whats New
Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Whats New
Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Whats New
Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Whats New
Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Whats New
Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur 'Long Weekend' Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA Selama Libur "Long Weekend" Waisak 2024

Whats New
14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

Work Smart
Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Whats New
Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Whats New
Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com