Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Kompas.com - 18/04/2024, 21:13 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pertanyaan klasik dalam wawancara pekerjaan adalah "di mana Anda melihat diri Anda dalam lima tahun?"

Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi bagi banyak calon karyawan, menjawab pertanyaan wawancara kerja itu bisa menjadi tantangan yang sesungguhnya.

Dikutip dari CNBC, Kamis (18/4/2024) Aneesh Raman, pakar tenaga kerja di LinkedIn, menjelaskan bahwa kesulitan dalam menjawab pertanyaan ini sebagian besar disebabkan oleh ketidakpastian di masa depan.

Baca juga: Cara Menjelaskan Alasan Dipecat atau Terdampak PHK Saat Wawancara Kerja

Ilustrasi melamar kerja, wawancara kerja.SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi melamar kerja, wawancara kerja.
"Pasar tenaga kerja dan jenis pekerjaan sedang berkembang pesat berkat teknologi seperti kecerdasan buatan dan kita tidak dapat dengan pasti memprediksi pekerjaan apa yang akan ada dalam beberapa tahun ke depan." ujar Raman.

Raman menyarankan agar para pelamar lebih fokus pada pengembangan keterampilan daripada mencari tahu di mana mereka akan berada dalam waktu lima tahun.

"Hal yang paling penting adalah keterampilan," ujar Raman.

"Para pengusaha tertarik pada semua keterampilan yang akan Anda bawa ke perusahaan, terlepas dari di mana Anda belajar," tambahnya.

Baca juga: 3 Jawaban yang Tak Boleh Digunakan Saat Wawancara Kerja, Apa Saja?

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Maria Rodriguez, seorang HR manager dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun. Ia menekankan bahwa pengembangan keterampilan adalah kunci untuk sukses dalam karier.

"Ketika saya mengajukan pertanyaan 'Di mana Anda melihat diri Anda dalam lima tahun?', saya lebih tertarik pada bagaimana calon karyawan tersebut berencana untuk terus mengembangkan dirinya sendiri," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com