Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja, Ini Sebabnya

Kompas.com - 12/02/2024, 06:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam wawancara kerja atau interview kerja, kesan pertama sangar penting. Salah satu hal yang merusak kesan pertama dalam wawancara kerja adalah datang terlambat.

Dikutip dari CNBC, Senin (12/2/2024), datang terlambat saat wawancara kerja adalah salah satu perilaku yang paling menyulitkan HRD, menurut laporan baru dari Ringover, penyedia telekomunikasi berbasis cloud.

Ringover mensurvei lebih dari 1.200 orang yang telah mewawancarai kandidat.

Baca juga: Ternyata, Ini Penyebab Kegagalan dalam Wawancara Kerja yang Sering Tak Disadari

Ilustrasi wawancara kerja. SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi wawancara kerja.

“Tidak ada yang lebih penting bagi HRD selain seorang kandidat yang tidak dapat mengelola waktu, khususnya dalam posisi di mana keterampilan manajemen tenggat waktu sangat penting,” tulis Ringover dalam laporannya.

Menurut Ringover, keterlambatan bahkan lebih penting daripada kesalahan dalam menyebutkan nama perusahaan atau berpakaian terlalu santai memberikan “kekecewaan terbesar” bagi HRD.

Sebelum pandemi, ketika wawancara kerja melalui video call kurang umum, sebagian besar pewawancara bersedia memberikan tenggang waktu 15 menit kepada kandidat untuk terlambat bergabung dalam percakapan, kata Jeff Hyman, seorang perekrut eksekutif selama 27 tahun.

Namun demikian, saat ini, jangka waktu 15 menit tersebut telah menyusut menjadi lima menit, baik untuk wawancara langsung maupun melalui telepon atau video, tutur Hyman.

Baca juga: Tak Bisa Jawab Pertanyaan Saat Wawancara Kerja? Lakukan 3 Hal Ini

“Orang-orang kurang sabar dalam mencari alasan. Terlambat adalah hal yang sangat merugikan karena ini menandakan kekasaran atau ego yang besar, atau ketidakmampuan dan perencanaan yang buruk," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com