Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Kompas.com - 19/04/2024, 06:28 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelemahan nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dollar AS tidak hanya berpengaruh pada kondisi ekonomi makro.

Beberapa aspek yang menyangkut kebutuhan masyarakat sehari-hari juga bisa terdampak tren ini.

Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, hal pertama yang akan dirasakan masyarakat dengan adanya pelemahan rupiah ini adalah inflasi yang disebabkan oleh komoditas impor.

Baca juga: Nasabah Kaya Perbankan Belum Tersengat Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Ilustrasi uang rupiah, nilai tukar rupiah.SHUTTERSTOCK/PRAMATA Ilustrasi uang rupiah, nilai tukar rupiah.

"Yang jelas imported good inflation akan meningkat seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Barang-barang jadi dari impor akan menjadi lebih mahal," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Ia menambahkan, lonjakan harga juga akan terjadi pada bahan mentah (raw material) bagi berbagai sektor ekonomi Indonesia.

Tidak hanya itu, pelemahan nilai tukar rupiah juga akan melambungkan harga produksi. Ini akan merembet ke kebutuhan komoditas pupuk yang sangat dibutuhkan petani.

"Maka, turunannya adalah barang setengah jadi di dalam negeri akan meningkat," imbuh dia.

Baca juga: Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Nailul menerangkan, dengan adanya tekanan inflasi yang masih tinggi, kenaikan biaya produksi padi akan sulit untuk diturunkan ke harga jual. Hal tersebut dikhawatirkan akan menurunkan permintaan di masyarakat.

Dengan kata lain, harga gabah yang tinggi akan turut membuat harga beras relatif tinggi.

"Jadi efek pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar ini efeknya domino," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Whats New
Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Whats New
Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Work Smart
Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Whats New
Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Whats New
Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Whats New
Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com