Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Kompas.com - 19/04/2024, 19:20 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi di kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (18/4/2024)

Luhut mengatakan, dirinya dan Wang Yi membahas kelanjutan proyek Kereta Cepat Indonesia-China dan berbagai hal penting lainnya sambil memakan durian.

Adapun kunjungan Wang Yi ini bagian dari Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama keempat Indonesia-China (HDCM).

Baca juga: Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

"Tak jarang juga kami membahas hal-hal ringan seperti bagaimana kesamaan akan prinsip saling terbuka, juga keanekaragaman budaya yang Indonesia dan Tiongkok miliki, mampu mendekatkan hubungan bilateral antara kedua negara sahabat ini," tulis Luhut dalam akun Instagram resmi @luhut.pandjaitan, Jumat (19/4/2024).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan (@luhut.pandjaitan)

Luhut mengatakan, selain membahas Kereta Cepat Indonesia-China, pembahasan penting lainnya seperti rencana proyek penanaman padi di kawasan Food Estate Kalimantan Tengah dan pengembangan TSTH di Toba, dan rencana pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung turut dibahas.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, sebagai bangsa yang punya kekayaan budaya di Asia, Indonesia dan China sepakat bahwa hubungan antar negara harus punya semangat yang sama dalam keterbukaan, baik itu terkait komunikasi dan dialog maupun transfer ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca juga: Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

"Dengan keterbukaan maka kita akan mencari persamaan dan mengesampingkan perbedaan, agar tercipta rasa saling mendukung dan bekerjasama, sehingga peradaban yang maju bukan hanya tercipta dan dinikmati oleh Indonesia dan Tiongkok saja tetapi juga untuk seluruh negara di dunia," tulis Luhut.

Sebelumnyan diberitakan, Indonesia dan China akan membahas soal kelanjutan proyek kereta cepat pada forum High-level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (19/4/2024).

Hal itu dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Luhut Bersuara soal Korupsi di PT Timah

Menurut Retno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akan hadir dalam pertemuan tersebut.

"Untuk ekonomi tadi saya sampaikan termasuk masalah kereta cepat dan sebagainya, besok baru akan dibahas di Labuan Bajo," kata Retno Marsudi, Kamis.

"Tadi saya sampaikan, di forum HDCM Pak Menko Marves, saya (hadir). Dan dari pihak China kan diketuai oleh Menteri Luar Negeri Wang Yi," ujarnya lagi.

Baca juga: Luhut: Kasus Timah Jadi Pembelajaran buat Kita Semua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com