Pasar Modal 2024, "Outlook" Cerah dengan Sektor Perbankan yang Dominan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Umum di Indonesia yang sedang berlangsung menjadi perhatian utama bagi berbagai sektor, termasuk pasar modal. Namun, antusiasme dan kepercayaan investor tetap tinggi.

Pada tahun 2024, sektor perbankan diproyeksikan akan terus mendominasi, dengan berbagai indikator positif yang mendukung prospek cerah bagi pasar modal Indonesia.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik mengungkapkan bahwa pasar modal Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan baik dari sisi supply maupun demand.

“Hingga saat ini, ada 924 perusahaan yang tercatat di BEI, dengan 22 perusahaan baru bergabung pada tahun 2024. Di sisi demand, jumlah investor terus bertambah, mencapai 12,6 juta orang, dengan 5,5 juta di antaranya adalah investor saham,” Ujar Jeffrey pada Market Outlook yang diadakan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/4/2024).

“Menariknya, mayoritas investor ini berasal dari generasi milenial dan Gen Z, dengan 80 persen berusia di bawah 40 tahun, dan 60 persen di antaranya di bawah 30 tahun,” tambahnya.

Baca juga: Saham Sektor Perbankan Kuasai Kapitalisasi Pasar Modal RI

Sektor perbankan tetap menjadi primadona di pasar modal, dengan kapitalisasi pasar yang besar dan kinerja yang terus menunjukkan tren positif.

Sektor ini memainkan peran penting dalam mendorong pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Untuk mengakui kinerja luar biasa sektor ini, BEI meluncurkan beberapa indeks khusus. Pada tahun 2012, BEI bersama majalah Infobank meluncurkan indeks Infobank 15, yang terdiri dari 15 saham perbankan terbaik berdasarkan kriteria khusus seperti rating bank, tata kelola perusahaan yang baik, dan likuiditas.

Kemudian, pada Oktober 2023, BEI bekerja sama dengan Pefindo meluncurkan indeks IDX-PEFINDO Prime Bank, yang mengukur 10 saham perbankan dengan kategori investment grade berdasarkan penilaian aset, likuiditas, kapitalisasi pasar, rating, dan valuasi.

“Berdasarkan data Bloomberg, kinerja indeks perbankan selama lima tahun terakhir sejak Juli 2018 telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Indeks Infobank 15 mengalami kenaikan sebesar 59 persen, sedangkan IDX-PEFINDO Prime Bank melonjak lebih dari 89 persen. Pada periode yang sama, IHSG hanya naik sebesar 20 persen,” ucap Jeffrey menjelaskan kinerja positif dari indeks sektor keuangan.

Baca juga: Melihat Kondisi Pasar Modal, Usai KPU Umumkan Pemenang Pemilu 2024

Keberhasilan sektor perbankan ini juga menarik perhatian investor di produk reksadana.

Salah satu produk yang mendapat sorotan adalah reksadana STAR 15 yang dikeluarkan oleh Star Asset Management, yang berfokus pada investasi di sektor perbankan.

Dengan semua indikator positif ini, prospek pasar modal Indonesia pada tahun 2024 terlihat sangat menjanjikan.

Kehadiran investor muda yang dinamis, kinerja yang kuat dari sektor perbankan, dan dukungan dari indeks khusus menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia siap untuk terus tumbuh dan berkembang di tahun mendatang