Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten aspal PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) hari ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/5/2024).

Di awal perdagangan harga saham SOLA melonjak 30 persen atau 33 poin ke level Rp 143 per saham.

SOLA melepas 656,25 juta lembar saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO senilai Rp 110 per saham. Dari IPO, SOLA mengantongi dana segar Rp 72,19 miliar.

Baca juga: Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG Ilustrasi saham, pasar saham, transaksi saham.

“Kami mengutamakan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, berkualitas dan ramah lingkungan,” kata Bhadaiwi di Main Hall BEI, Jakarta. 

Bhadaiwi mengungkapkan, sebanyak 71,22 persen dari dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk meningkatkan modal pada lima entitas usaha Xolare.

Adapun lima perusahaan tersebut adalah PT Xolabit Bitumen Industri (XBI), PT Aspal Polimer Emulsindo (APE), PT Modifikasi Bitumen Sumatera (MBS), PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) dan PT Bumiraya Energi Hijau (BEH).

Baca juga: PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Sementara itu, sisa dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan berupa pembelian persedian aspal, biaya operasional kantor, biaya marketing hingga biaya leasing kendaraan operasional.

Bhadaiwi optimistis grup perusahaan akan semakin memiliki daya saing untuk memenangkan kompetisi di industri pengolahan aspal atau bitumen.

Selain itu, Xolare Group juga berkomitmen untuk melaksanakan seluruh pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan yang terjadi akibat aktivitas usaha, serta melakukan pengelolaan limbah.