Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konglomerat Sukanto Tanoto Suntik 1,5 Miliar Dollar AS Investasi di China

Kompas.com - 10/05/2024, 05:54 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan konglomerasi Royal Golden Eagle (RGE) milik miliarder Indonesia Sukanto Tanoto melakukan investasi besar di China.

Kumpulan perusahaan tersebut berencana membangun fasilitas senilai 1,5 miliar dollar AS atau senilai 11 miliar yuan di Provinsi Shandong untuk memproduksi serat lyocell.

Fasilitas tersebut, yang diperkirakan akan memproduksi 600.000 ton serat lyocell setiap tahunnya. Serat itu nantinya akan menjadi bahan mentah utama untuk kertas dan tekstil.

Langkah ini menyusul akuisisi RGE baru-baru ini atas raksasa kertas tisu asal China, Vinda International Holdings.

Baca juga: Beli Hotel Mewah di China, Sukanto Tanoto Ternyata Orang Terkaya Nomor 12 di RI dengan Jumlah Kekayaan Rp 49,6 Triliun

Dilansir dari West Observer, RGE terus meningkatkan operasinya di China, dengan unitnya Asia Symbol yang telah mengoperasikan pabrik di Provinsi Shandong dan Guangdong.

Fasilitas ini menghasilkan berbagai macam produk termasuk pulp, kertas halus, kertas karton, dan kertas tisu. Ekspansi perusahaan di China merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk meraih peluang di pasar Asia yang berkembang pesat dan memperkuat posisinya di industri global.

Selain di China, RGE juga fokus memperluas kehadirannya di Brasil. Dalam beberapa tahun terakhir, unit perusahaan Bracel mengakuisisi OL Papeis Brasil dan mengumumkan investasi 500 juta dollar As untuk mengembangkan fasilitas kertas tisu dan pulp di negara tersebut.

Investasi strategis ini menggarisbawahi visi Tanoto untuk mendiversifikasi operasi RGE dan memasuki pasar negara berkembang yang memiliki potensi pertumbuhan signifikan.

Baca juga: Sukanto Tanoto Beli Perusahaan Popok Hong Kong Senilai Rp 52 Triliun

 


Dengan kekayaan bersih sebesar 3,1 miliar dollar AS, Tanoto adalah pemilik RGE, konglomerat terdiversifikasi dengan aset melebihi 35 miliar dollar AS di sektor pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.

Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 70.000 orang di seluruh dunia dan terus memperluas portofolionya di berbagai industri.

Di sisi lain, cabang bisnis real estat Tanoto, Pacific Eagle Real Estate, juga telah memperluas kepemilikan propertinya di China, Singapura, dan Eropa, yang mencerminkan komitmennya untuk menjajaki peluang di sektor real estat.

Baca juga: Jejak Properti Mewah Perusahaan Sukanto Tanoto di Singapura

Halaman:


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com