Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan PPN 12 Persen pada 2025 Dinilai Perlu Dikaji Ulang

Kompas.com - 12/05/2024, 23:14 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah nampaknya harus mengkaji ulang rencana untuk menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen pada 2025.

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menyampaikan, kenaikan PPN perlu melihat konteks dan situasi perkembangan ekonomi terkini.

Akan tetapi, kondisi perekonomian saat ini dan ke depan menurutnya masih belum siap dibebani kenaikan PPN.

Baca juga: Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus di Subang Dapat Santunan

Ia mencontohkan, meski didukung momentum Pemilu 2024, Ramadan, dan persiapan Lebaran, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024 hanya mampu tumbuh 5,11 persen.

“Di masa puasa saja (pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024) nggak bisa menyentuh asumsi makro yang ditetapkan 5,2 persen (dalam APBN 2024) dan tertekan daya beli terlihat nyata,” tutur Eko kepada Kontan, Minggu (12/5/2024).

Daya beli masyarakat tertahan terbukti dengan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal I 2024 lalu hanya mencapai 4,9 persen.

Baca juga: Call Center Pegadaian 1500 569 123, Bebas Pulsa?

Eko menyebut tanda-tanda belum PPN naik, namun konsumsi sudah mulai melambat. Artinya, lanjut Eko, kenaikan PPN tahun depan akan jadi batu sandungan target pertumbuhan ekonomi

Selain daya beli masih tertekan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024 tidak mampu tumbuh lebih tinggi lagi imbas terjadinya putus hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor.

Di samping itu, kondisi nilai tukar juga menjauh dari asumsi ekonomi makro dalam APBN 2025 yang sebesar Rp 15.000 per dollar AS.

Mengutip data Bloomberg, Rabu (8/5) rupiah ditutup melemah tipis ke level Rp 16.047 per dolar AS.

“Maka kenaikan PPN justru akan menjadi blunder bagi upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya. (Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto) 

Baca juga: Garuda Pastikan Tak Ada Delay 4 Jam Saat Penerbangan Haji Kloter Pertama

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ekonomi Dinilai Masih Tertekan, Pemerintah Perlu Kaji Ulang PPN 12% di 2025

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com