Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Kompas.com - 14/05/2024, 15:12 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kemungkinan Indonesia masuk ke jurang resesi termasuk salah satu yang terendah di dunia.

Airlangga mengungkapkan, probabilitas resesi Indonesia hanya 1,5 persen sehingga lebih rendah dibandingkan hampir semua negara lain. Hal ini menunjukkan kondisi ekonomi Indonesia masih kuat dan stabil.

Berdasarkan data dari Bloomberg, probabilitas Jerman terjadi resesi menduduki peringat tertinggi dengan angka 60 persen dan Italia sebesar 55 persen.

Baca juga: Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Ilustrasi resesi, resesi ekonomi. SHUTTERSTOCK/MMD CREATIVE Ilustrasi resesi, resesi ekonomi.
Sementara negara-negara kawasan Eropa, Inggris, dan Afrika Selatan kemungkinan resesinya mencapai masing-masing 40 persen, Australia 32,5 persen, dan Amerika Serikat 30 persen.

Bahkan negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia probabilitas terjadinya resesi masih lebih tinggi dibanding Indonesia, yakni masing-masing sebesar 30 persen dan 5 persen.

"Apakah dengan terjadinya berbagai ketidakpastian negara kita akan mengalami resesi? Dari berbagai survei probabilitas resesi, kita terendah, salah satu terendah di dunia dibandingkan negara lain. Bahkan Eropa zone itu 40 persen, Thailand 30 persen, tapi Indonesia 1,5 persen," ujarnya saat membuka Rakernas Percepatan dan Pra-Evaluasi PSN di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Airlangga juga membandingkan inflasi Indonesia pada April 2024 yang sebesar 3 persen secara tahunan (year on year/yoy) masih lebih rendah dibandingkan negara lainnya seperti Rusia yang inflasinya mencapai 7,7 persen, Afrika Selatan 5,3 persen, dan India 4,9 persen.

Baca juga: Di Tengah Gejolak Global, Ekonom IMF Sebut Kemungkinan Resesi Kecil

Meskipun inflasi yang rendah ini masih kalah rendah dibandingkan Korea Selatan dan Jerman yang inflasinya sebesar 2,9 persen dan 2,2 persen.

"Artinya dengan pertumbuhan ekonomi 5,11 persen, salah satu tertinggi di ASEAN dan di antara (negara-negara) G20, inflasi kita juga salah satu terendah. (Inflasi) yang di bawah kita hanya Korea dan Jerman," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-Bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-Bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com