Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Kompas.com - 18/05/2024, 16:52 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) atau BAT Refractories berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Calon emiten yang memproduksi dan menjual material tahan api (refraktori) ini akan melepas 620 juta saham atau setara 20,5 persen melalui penggalangan modal di pasar saham.

Harga penawaran saham BAT Refractories berkisar Rp 100 sampai Rp 115 per lembar saham, dengan total dana segar yang dihimpun berkisar Rp 62 miliar hingga Rp 71,3 miliar. Adapun total saham perseroan yang akan dicatatkan di BEI mencapai 3,025 miliar.

Baca juga: Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Ilustrasi saham, pasar saham, transaksi saham. SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG Ilustrasi saham, pasar saham, transaksi saham.

Bersamaan dengan IPO, perseroan juga mengalokasikan 6,2 juta saham kepada pegawai melalui employee stock allocation (ESA).

Jumlahnya mencapai 6,2 juta lembar atau setara 1 persen dari total saham yang diterbitkan melalui IPO.

Perseroan juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 620 juta atau setara 25,78 persen saat pendaftaran IPO.

Harga pelaksanaan waran seri I BATR mencapai Rp 300, sehingga total dana yang bisa diraih dari efek ini Rp 186 miliar. Waran seri I dapat dilaksanakan mulai 11 November 2024 hingga 21 Mei 2025.

Baca juga: PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Dana hasil IPO nantinya akan digunakan sebanyak 36,9 persen untuk membeli tanah dan bangunan dari pihak terafiliasi, dan 9,56 persen untuk pembangunan dan perbaikan bangunan.

Kemudian, 5,42 persen untuk pembelian peralatan laboratorium, 6,54 persen untuk pembelian mesin produksi, dan 41,55 persen untuk belanja operasional (operational expenditure/opex) berupa persediaan barang jadi dan bahan baku.

Sementara itu, dana hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan perseroan untuk modal kerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com