IHSG 22 Mei 2024 Diproyeksi Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Rabu (22/5/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (21/5/2024) berakhir di zona merah pada level 7.186,03 atau turun 1,1 persen (80,6 poin).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpotensi menguat setelah penembusan di bawah level 7.161. Level support IHSG berada di 7.161, 7.071 dan 7.000, sementara level resistennya di 7.243, 7.391, 7.454 dan 7.503.

“IHSG telah mengisi gap dan diperkirakan akan mulai rebound selama masih berada di atas 7.161 sebagai support minor. Namun penembusan di bawah 7.161 akan membuka jalan bagi IHSG untuk melemah ke 7.075-7.105,” kata Ivan.

Baca juga: Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Analis MNC Sekurias Herditya Wicaksana mengatakan, koreksi IHSG telah menutup gap 7.192-7.203. Support IHSG hari ini pada level 7.130 - 7.072, resistance 7.364 - 7.396.

“Posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c], sehingga koreksi IHSG masih akan menguji 7,175 dahulu,” kata Herditya.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas sebagai berikut:

1. MNC Sekuritas

• AMRT rekomendasi buy on weakness 2.720-2.750, target price 2.880 - 2.970, stoploss below 2.660
• BRPT rekomendasi speculative buy 1.235-1.265, target price 1.405 - 1.540, stoploss below 1.180
• BULL rekomendasi buy on weakness 132-137, target price 151 - 166, stoploss below 126.

2. BinaArtha Sekuritas

• ADRO rekomendasi buy on weakness, support 2.640, resistance 2.990 - 3390, target 2.990.
• AMRT rekomendasi buy on weakness, support 2.700, resistance 2.890 - 3.150, target 2.890.
• BBCA rekomendasi buy on weakness, support 8.850, resistance 9.875 - 10.750, target 9.875.

Baca juga: Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.