Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sepekan Turun 3,48 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham jadi Rp 11.825 Triliun

Kompas.com - 02/06/2024, 10:36 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini pada periode 27 Mei sampai dengan 31 Mei 2024 ditutup dengan hasil bervariasi.

IHSG tercatat mengalami penurunan 3,48 persen persen selama sepekan ini. Selaras, kapitalisasi pasar juga turun 4,35 persen.

Dilansir dari keterangan resmi BEI, Minggu (2/6/2024), IHSG ditutup pada level 6.970,736.

Baca juga: IHSG Melemah ke Level 6.970,73, Rupiah Koreksi 12 Poin

Ilustrasi saham, pasar saham, transaksi saham. SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG Ilustrasi saham, pasar saham, transaksi saham.

Angka tersebut tumbuh dari penutupan pekan sebelumnya yang berada pada level 7.222,382.

Kapitalisasi pasar di bursa efek tercatat sebesar Rp 11.825 triliun, atau turun 4,35 persen dari penutupan pekan lalu Rp 12.363 triliun.

Sementara, terjadi peningkatan pada rata-rata nilai transaksi harian bursa menjadi Rp 18,12 triliun. Angka ini tumbuh 49,01 persen dibandingkan rata-rata transaksi pekan lalu sebesar Rp 12,16 triliun.

Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami penurunan 0,79 persen menjadi 1,130 juta kali transaksi selama sepekan.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Bangkit

Pada pekan sebelumnya, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa tercatat 1,139 juta kali.

Di sisi lain, rata-rata volume transaksi harian bursa juga tumbuh 34,47 persen menjadi 20,729 miliar saham pada pekan ini. Pada pekan sebelumnya, rata-rata volume transaksi harian bursa tercatat 15,415 miliar saham.

Sedangkan, investor asing pada penutupan pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 66,58 miliar sepanjang 2024.

Dengan begitu, sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 6.250,55 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com