Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Wapres, Gapensi Bahas Kondisi Industri Konstruksi Nasional

Kompas.com - 02/06/2024, 12:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), menemui Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin untuk membahas kondisi terkini industri konstruksi nasional.

Pertemuan ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal BPP Gapensi, Andi Rukman Nurdin (ARN) beserta sejumlah pengurus BPP Gapensi.

Ma'ruf berharap sinergi antara pemerintah dan Gapensi dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Airlangga Berharap Insentif PPN Rumah Bisa Pacu Sektor Konstruksi

Ilustrasi konstruksi Jalan Tol.Dok. BPJT Ilustrasi konstruksi Jalan Tol.

Dalam pertemuan tersebut, ARN menyampaikan keprihatinan terkait penurunan jumlah Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) yang signifikan sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

"Sebelum pandemi, jumlah BUJK tercatat sebanyak 144.000, namun kini hanya tersisa 75.809. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesulitan dalam memperoleh perizinan dan terbatasnya peluang pekerjaan bagi usaha kecil dan menengah," ujar ARN, dikutip dari Tribunnews, Minggu (2/6/2024).

Audiensi ini juga membahas kondisi konstruksi terkini dan pelaksanaan Musyawarah Nasional ke XV BPP GAPENSI yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 7 Juni 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Gapensi berharap Wapres Ma'ruf dapat membuka kegiatan Munas tersebut secara resmi.

Baca juga: Sektor Konstruksi Terdampak Ekonomi Global, Airlangga: Kita Harus Mampu Lalui Masa Sulit Ini

ARN juga menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi oleh BUJK kecil dan menengah, seperti kesulitan mendapatkan perizinan yang menyebabkan terbatasnya penyebaran penyedia jasa konstruksi di kota/kabupaten, menurunnya jumlah paket proyek berskala kecil, dan konsolidasi proyek besar yang hanya bisa dilaksanakan oleh badan usaha besar, terutama BUMN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com