Penuhi Kebutuhan Pertahanan RI, PT Len Bentuk "Joint Venture" dengan Perusahaan Teknologi Perancis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Len Industri, induk holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID, meneken perjanjian perusahaan patungan (joint venture) dengan perusahaan teknologi Thales International asal Perancis.

Perjanjian diteken pada tanggal 30 Mei 2024 lalu, disaksikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, President and CEO Thales International Pascale Sourisse, dan Duta Besar Perancis untuk Indonesia Fabien Penone.

Dengan kerja sama ini, perusahaan patungan atau JV yang terbentuk diharapkan akan membawa kemampuan pertahanan Indonesia ke level berikutnya.

Antara lain dengan memperkuat aktivitas industri lokal di bidang jasa, manufaktur, dan teknik. Serta, Center of Excellence, yang pertama di Indonesia, akan didirikan untuk memenuhi kebutuhan Pemantauan Udara, TNI AU.

"Melalui JV ini, kami dapat membawa produk PT Len untuk bersaing di pasar global. Kedepannya, PT Len dan Thales akan mengembangkan produk dan solusi pertahanan yang memenuhi kebutuhan dan harapan end-user kami di Indonesia,” kata Bobby Rasyidin, Presiden Direktur, PT Len Industri (Persero), melalui keterangannya, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: PT Len Industri Resmi Pimpin Holding BUMN Industri Pertahanan Defend ID, Negara Tetap Pegang Kontrol

President and CEO Thales International Pascale Sourisse menambahkan, pihaknya sedang membangun pondasi kami di Indonesia dan mendorong perubahan melalui pelatihan dan transfer teknologi.

Dia berharap JV ini akan membawa yang terbaik dari kedua negara, keahlian teknologi yang dimiliki Thales, hingga kecakapan dan pengetahuan PT Len mengenai kebutuhan dan tantangan pertahanan lokal dari pengguna akhir di Indonesia.

"Saya yakin langkah ini akan membantu Indonesia memperkuat kemampuan dalam negeri pada sektor pertahanan dan juga merupakan awal dari banyaknya peluang kolaborasi yang bermanfaat kedepannya," kata Pascale.

Baca juga: Defend ID Resmi Terbentuk, PT Len Jadi Induk Holding BUMN Industri Pertahanan

Sebagai informasi, PT Len Industri adalah BUMN yang bergerak di bidang elektronika. Berdiri sejak 7 Oktober 1991dan berkantor pusat di Bandung, PT Len saat ini merupakan induk holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID dengan anggota PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT PAL Indonesia.

Sedangkan Thales yang berkantor pusat di Paris, Perancis, mengkhususkan diri dalam tiga domain bisnis yakni Pertahanan & Keamanan, Aeronautika & Antariksa, dan Keamanan Siber & Identitas Digital.

Thales mengembangkan produk dan solusi yang membantu membuat dunia lebih aman, lebih hijau, dan lebih inklusif.

Grup ini menginvestasikan hampir 4 miliar euro setiap tahun dalam Penelitian & Pengembangan, terutama dalam area inovasi kunci seperti AI, keamanan siber, teknologi kuantum, teknologi cloud, dan 6G.

Thales memiliki hampir 81.000 karyawan di 68 negara. Pada tahun 2023, Grup ini menghasilkan penjualan sebesar 18,4 miliar euro.