Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Nasabah Inklusi, BTPN Syariah Gelar Umroh Satu Pesawat

Kompas.com - 06/06/2024, 12:42 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - BTPN Syariah (BTPS) kembali memberikan apresiasi kepada nasabahnya dengan memberangkatkan umrah secara gratis tahun ini, melalui program Umroh Satu Pesawat.

Program Umroh Satu Pesawat ini diberikan kepada nasabah-nasabah inspiratif dan kumpulan-kumpulan nasabah dari berbagai provinsi yang selalu disiplin hadir di kumpulannya, memiliki usaha yang berkembang, dan saling menginspirasi bagi lingkungan sekitar.

Pada Rabu (5/6/2/2024), BTPN Syariah memberikan apresiasi kepada salah satu kumpulan nasabah pembiayaan dari Sentra Jeruk Legi, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur. Terdapat 7 nasabah dari sentra tersebut serta satu nasabah inspiratif dari area Rungkut yang diberangkatkan umrah.

Baca juga: Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

"Terima kasih kepada ibu-ibu yang senantiasa disiplin hadir dalam kumpulan setiap dua minggu sekali, serta sudah menerapkan empat perilaku unggul (BDKS) yakni berani berusaha, kerja keras dan saling bantu sehingga akhirnya menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar," ujar Direktur BTPN Syariah Dewi Nuzulianti dalam keterangan, Kamis (6/6/2024).

Mereka menjadi kumpulan nasabah pertama yang diberikan apresiasi Program Umroh Satu Pesawat yang akan dilaksanakan pada Oktober 2024 ini. Nantinya akan ada 9 kota lagi yang didatangi.

Kumpulan sendiri merupakan wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat inklusi untuk membangun empat perilaku unggul, yakni Berusaha Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).

Melalui kumpulan, nasabah tidak hanya mendapatkan akses keuangan, tetapi juga akses pengetahuan melalui pendampingan yang terukur.

Dalam memberdayakan masyarakat inklusi, BTPN Syariah tidak hanya memberikan akses keuangan, melainkan juga akses pasar agar nasabah pembiayaan dapat memasarkan produknya lebih luas lagi.

Untuk itu, di hari yang sama, BTPN Syariah turut mengadakan Semarak Daya pada momen relokasi kantor cabang. Melalui kegiatan ini, nasabah pendanaan dan masyarakat luas juga dapat melihat langsung produk hasil karya nasabah pembiayaan.

Pada kesempatan itu BTPN Syariah merelokasi kantor cabang syariah ke Jl Raya Darmo No. 134, Kec. Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan layanan, kenyamanan, dan kepuasan nasabah pendanaan di Jawa Timur, khususnya Surabaya,

"Dengan relokasi ini, kami juga ingin membuka kesempatan lebih besar bagi seluruh pihak yang ingin terlibat dalam memberdayakan umat atau masyarakat inklusi di berbagai daerah Indonesia," sebut Dewi.

Baca juga: BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 264 Miliar pada Kuartal I 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com