Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Khawatir APBN Prabowo, Menko Airlangga: Jangan Mendiskreditkan, Indonesia dalam Situasi Bagus

Kompas.com - 21/06/2024, 15:09 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, arah kebijakan fiskal pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Rakha akan terjaga. Pernyataan ini disampaikan menyusul kekhawatiran investor terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) Prabowo - Gibran.

Airlangga mengatakan, terjaganya kebijakan fiskal pemerintah tercermin dari pembahasan Rancangan APBN 2025 yang mempertahankan posisi defisit fiskal di bawah 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Berdasarkan pembahasan pemerintah dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), defisit APBN 2025 ditetapkan di rentang 2,29 - 2,82 persen.

Menurut dia, angka itu lebih baik dibanding dengan defisit anggaran negara maju. Airlangga pun menyebutkan, rata-rata negara yang tergabung dalam Uni Eropa memiliki defisit anggaran di level 7 persen.

Baca juga: Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

"Indonesia masih di bawah 3 persen," kata dia, ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Dengan defisit yang terjaga di bawah 3 persen terhadap PDB, Airlangga menilai, investor tidak perlu khawatir terhadap arah kebijakan fiskal pemerintah ke depan. Meskipun terdapat potensi kenaikan defisit dari tahun ini sebesar 2,29 persen, Airlangga bilang, hal itu tidak menjadi "alarm" bagi investor.

"Jadi saya minta wartawan untuk tidak mendiskreditkan. Indonesia dalam situasi yang bagus," ujarnya.

Terkait dengan berbagai janji Prabowo yang menjadi sorotan investor, Airlangga menyebutkan, hal itu masih akan dibahas oleh pemerintah bersama DPR. Ia pun meminta kepada berbagai pihak untuk mengikuti alur pembahasan tersebut.

"Semua ada tahapannya, tenang-tenang saja," ucapnya.

Sebagai informasi, selama beberapa pekan terakhir, arah kebijakan fiskal, yang terefleksikan dari APBN, pemerintahan era Prabowo Subianto memang menjadi sorotan. Pada pekan lalu, lembaga keuangan AS, Morgan Stanley, menurunkan peringkat saham-saham Indonesia menjadi "underweight" untuk pasar Asia dan emerging markets.

Salah satu pemicu diturunkannya rekomendasi tersebut ialah kekhawatiran terhadap arah kebijakan fiskal dalam waktu dekat pada era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kami melihat ketidakpastian jangka pendek terkait arah kebijakan fiskal ke depan," tulis ahli strategi Morgan Stanley, dikutip Rabu (12/6/2024).

Dalam catatan yang sama, Morgan Stanley menyoroti potensi beban APBN yang semakin besar, seiring dengan adanya program-program yang dijanjikan Prabowo-Gibran, seperti program makan siang dan susu gratis. Selain itu, sempat beredar juga kabar yang menyebutkan, Prabowo berencana mengerek rasio utang terhadap PDB untuk mendandai program-program yang dijanjikan.

Berdasarkan sumber informasi Bloomberg yang namanya enggan disebutkan, Prabowo disebut berencana meningkatkan rasio utang sebesar 2 persen setiap tahunnya, hingga mendekati 50 persen.

Namun, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, membantah kabar tersebut. Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Thomas Djiwandono mengatakan, pihaknya yang mewakili pembahasan rencana anggaran Prabowo - Gibran, belum menentukan target rasio utang terhadap PDB.

Selain itu, Prabowo juga disebut bakal mematuhi ketentuan mengenai batasan rasio utang sebagaimana diatur dalam aturan berlaku.

"Kami sama sekali tidak berbicara mengenai target utang terhadap PDB. Ini bukan rencana kebijakan formal," kata dia, dalam keterangannya, dikutip Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Waswas Arah Kebijakan APBN Prabowo-Gibran, Morgan Stanley Turunkan Peringkat Saham Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Spend Smart
Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Whats New
Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Whats New
Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Whats New
Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Whats New
Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Rilis
Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Earn Smart
Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari 'Serangan' Impor

Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari "Serangan" Impor

Whats New
Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Work Smart
Bank DKI Dukung Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan Transjakarta

Bank DKI Dukung Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan Transjakarta

Whats New
Jadi Tuan Rumah IFRC 2024, Kontraktor Tambang PT Putra Perkasa Dorong Industri Pertambangan RI Peduli Keselamatan Kerja

Jadi Tuan Rumah IFRC 2024, Kontraktor Tambang PT Putra Perkasa Dorong Industri Pertambangan RI Peduli Keselamatan Kerja

Whats New
Cara Top Up GoPay Lewat BRImo

Cara Top Up GoPay Lewat BRImo

Work Smart
Mau Ibadah Umrah? Ini Cara Cek Biro Umrah Resmi Kemenag

Mau Ibadah Umrah? Ini Cara Cek Biro Umrah Resmi Kemenag

Whats New
Sri Mulyani: Belanja Bansos Capai Rp 70,5 Triliun

Sri Mulyani: Belanja Bansos Capai Rp 70,5 Triliun

Whats New
Cara Transfer Mandiri ke BSI lewat ATM dan Aplikasi

Cara Transfer Mandiri ke BSI lewat ATM dan Aplikasi

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com