Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Konsumen Indonesia Semakin Selektif Pilih Platfrom E-commerce

Kompas.com - 24/06/2024, 07:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan riset pasar dan jajak pendapat Ipsos melakukan riset bertajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce."

Riset yang dilakukan pada awal Juni 2024 ini melibatkan responden yang rutin berbelanja online di berbagai e-commerce melalui metode online panel.

Executive Director Ipsos Indonesia, Andi Sukma mengatakan, riset ini menunjukkan konsumen Indonesia semakin selektif dalam memilih platform e-commerce andalan.

Baca juga: E-commerce Makin Ngetren, Ini Wujud Transformasi Perusahaan Jasa Logistik

Ilustrasi e-commerce.DOK. Shutterstock/Maxx-Studio. Ilustrasi e-commerce.

Hadirnya berbagai fitur dan program yang mendukung kepuasan berbelanja online menjadi faktor penentu loyalitas masyarakat terhadap suatu platform.

"Kecenderungan masyarakat untuk memilih belanja online sebagai alternatif utama dalam memenuhi kebutuhan terus berkembang. Melalui riset kali ini, kami ingin mengidentifikasi platform marketplace mana yang berhasil unggul dalam skala tingkat kepuasan pengguna serta aspek apa saja yang mempengaruhi pilihan tersebut,” ungkap Andi dalam riset yang dirilis pada Kamis (20/6/2024).

Setidaknya ada 11 kriteria yang dipakai dalam riset ini untuk mengukur kepuasan responden berdasarkan fitur yang dicari dalam e-commerce.

Kriteria tersebut meliputi ragam pilihan metode pembayaran, pilihan metode pembayaran Cash On Delivery (COD), ketersediaan toko resmi yang beragam.

Baca juga: E-commerce: Membangun Ekonomi Digital, Antara Konsumen Sentris dan Konsumen Pintar

Kriteria berikutnya adalah pilihan barang dengan harga termurah, ragam pilihan layanan pengiriman, kecepatan pengiriman, estimasi waktu pengiriman, layanan paylater, kompensasi keterlambatan pengiriman, proses pengembalian barang, serta batas waktu pengajuan pengembalian barang.

Dari kriteria tersebut, riset Ipsos kali ini menggambarkan keunggulan Shopee dibandingkan e-commerce lainnya, yakni Tokopedia, Lazada dan TikTok Shop.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asas Keadilan dalam Premi Asuransi Kesehatan

Asas Keadilan dalam Premi Asuransi Kesehatan

Whats New
Bertemu Perwakilan Bisnis Australia-Indonesia dan Parlemen Thailand, Menko Airlangga Berupaya Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Bertemu Perwakilan Bisnis Australia-Indonesia dan Parlemen Thailand, Menko Airlangga Berupaya Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Whats New
Usai Akuisisi, Bos Mandiri Inhealth Diangkat Jadi Dirut IFG Life

Usai Akuisisi, Bos Mandiri Inhealth Diangkat Jadi Dirut IFG Life

Whats New
Ketua KPPU Ajak 300 Anggota Asosiasi Perusahaan Ikuti Program Kepatuhan Persaingan Usaha

Ketua KPPU Ajak 300 Anggota Asosiasi Perusahaan Ikuti Program Kepatuhan Persaingan Usaha

Whats New
Lancar Tanpa Gangguan, 95.000 Tiket Konser Bruno Mars di Jakarta Terjual Habis di Livin’ by Mandiri

Lancar Tanpa Gangguan, 95.000 Tiket Konser Bruno Mars di Jakarta Terjual Habis di Livin’ by Mandiri

Whats New
PDN Diretas, Kementerian PUPR Pastikan Operasional Pegawai Tak Terganggu

PDN Diretas, Kementerian PUPR Pastikan Operasional Pegawai Tak Terganggu

Whats New
Pemerintah Kembali Perpanjang Relaksasi HET Gula

Pemerintah Kembali Perpanjang Relaksasi HET Gula

Whats New
Bank Jago Dukung Perempuan Manfaatkan Aplikasi Digital untuk Kelola Keuangan

Bank Jago Dukung Perempuan Manfaatkan Aplikasi Digital untuk Kelola Keuangan

Whats New
Emiten Logistik Tambang RMKE Bakal Bagikan Dividen Rp 30,63 Miliar

Emiten Logistik Tambang RMKE Bakal Bagikan Dividen Rp 30,63 Miliar

Whats New
Rupiah Tertekan, Tarif Listrik Belum Akan Naik

Rupiah Tertekan, Tarif Listrik Belum Akan Naik

Whats New
MPXL Kantongi Pembiayaan Rp 75 Miliar untuk Beli 50 Truk Tronton

MPXL Kantongi Pembiayaan Rp 75 Miliar untuk Beli 50 Truk Tronton

Whats New
Sandiaga Uno Targetkan 1,5 Juta Wisatawan China Datang ke Indonesia

Sandiaga Uno Targetkan 1,5 Juta Wisatawan China Datang ke Indonesia

Whats New
Penguatan Dollar AS Belum Berdampak pada Kenaikan Harga Kedelai Dalam Negeri

Penguatan Dollar AS Belum Berdampak pada Kenaikan Harga Kedelai Dalam Negeri

Whats New
Rombak Pengurus, Ini Susunan Terbaru Direksi dan Komisaris Bank Muamalat

Rombak Pengurus, Ini Susunan Terbaru Direksi dan Komisaris Bank Muamalat

Whats New
Penguasaha Keramik Desak Pemerintah Revisi Permendag 8/2024

Penguasaha Keramik Desak Pemerintah Revisi Permendag 8/2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com