Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seberapa Siap Masyarakat Indonesia Sambut Hari Tua?

Mayoritas responden Indonesia menyebut masa tua dimulai pada usia 57 tahun. Ini merupakan jawaban usia tua terendah dibandingkan 21 negara lain yang juga disurvei.

Dalam survei, rata-rata penduduk dunia menyebut usia tua dimulai pada 63 tahun. Meski begitu, mayoritas masyarakat Indonesia atau 64 persen responden, ternyata siap secara finansial menghadapi usia tua.

Angka ini lebih tinggi responden global yang hanya 38 persen menyatakan siap dengan hari tuanya.

“Selain itu, hampir 80 persen masyarakat di Indonesia siap menyambut usia tua yang aktif dan sehat," ujar Chief Marketing and Strategic Partnership Officer Cigna Indonesia Akhiz Nasution dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Selain siap secara fisik, mayoritas masyarakat Indonesia atau 87 persen responden, juga merasa siap secara mental dalam menghadapi usia tuanya.

Lebih dari 50 persen responden juga menyatakan ingin terus bekerja di usia tua. Alasanya beragam, mulai ingin tetap sibuk hingga ingin menjadi mentor kepada pekerja yang lebih muda.

Hal ini disambut oleh para responden usia muda. Sebanyak 69 persen dari responden usia muda di Indonesia mengatakan mereka mau bekerja bersama generasi yang lebih tua.

"Ini sebuah fakta yang cukup positif mengingat perekonomian negara bisa terbantu dengan banyaknya masyarakat usia tua yang sehat dan ingin tetap memberikan kontribusi," kata dia.

Survei global Skor Kesejahteraan 360° dilakukan di 22 negara pada awal 2019. Survei dengan 13.200 responden itu merupakan survei tahunan Cigna.

Survei 2019 merupakan yang kelima dilakukan oleh Cigna. Tolak ukur kesejahteraan yang dipakai mengacu pada lima pilar utama yakni fisik, keluarga, sosial, keuangan, dan pekerjaan.

https://money.kompas.com/read/2019/03/27/080500726/seberapa-siap-masyarakat-indonesia-sambut-hari-tua-

Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke