Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Hal Ini Sebabkan Tesla Rugi Hampir Rp 10 Triliun

Menurut Karl Brauer, penerbit eksekutif di Kelley Blue Book dan Autotrader dikutip dari CNN, Kamis (25/4/2019), ada beberapa sebab Tesla bisa rugi hampir Rp 10 triliun.

"Pertama, kredit pajak federal sebesar 7.500 dollar AS dipotong setengah untuk kendaraan Tesla pada awal tahun," kata Karl Brauer.

Kemudian, merek-merek lain seperti Porsche, Audi, Mercedes, dan Hyundai semuanya memasuki pasar mobil listrik. Hal ini membuat Tesla mendapat kompetisi yang ketat sehingga permintaan mobil listrik menurun.

"Kombinasi masalah ini menyebabkan penurunan tajam dalam penjualan dan pendapatan yang dialami Tesla di kuartal I-2019. Yang lebih meresahkan, kedua masalah ini belum hilang," kata Brauer.

Padahal sebelumnya, perusahaan yang berkode saham TSLA ini telah membukukan keuntungan back-to-back dalam dua kuartal sebelumnya. Kuartal terakhir, Tesla mencatat laba 139 juta dollar AS dari penjualan 7,2 miliar dollar AS.

Elon Musk, CEO Tesla membenarkan bahwa Tesla memang mengalami kerugian. Namun, dia percaya permintaan mobil listrik model ke-3 tetap kuat, terutama di pasar-pasar yang belum dia jamah.

"Kami juga memiliki banyak pasar (di luar negeri) di mana kami belum memanfaatkan permintaan, terutama untuk model 3," kata Musk.

Namun, Musk berharap, angka penjualan akan meningkat dan jauh lebih baik di kuartal II-2019 meskipun akan mengalami banyak sekali tantangan khususnya untuk pengiriman luar negeri.

"Tapi masalah-masalah itu harus segera diatasi agar masalah penjualan akan segera teratasi. Kami juga berharap uang tunai tumbuh dengan mantap dalam beberapa bulan mendatang," ucap Musk.


https://money.kompas.com/read/2019/04/25/155121326/2-hal-ini-sebabkan-tesla-rugi-hampir-rp-10-triliun

Terkini Lainnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke