Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sikap The Fed Dinilai Buka Ruang Bagi BI Pangkas Suku Bunga Acuan

Hal tersebut membuka ruang pemangkasan suku bunga Bank Indonesia.

"Narasi dovish The Fed di akhir bulan Maret membuka peluang bagi Bank Indonesia untuk melakukan pemangkasan suku bunga lebih cepat dari perkiraan," kata Ezra Nazula di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Ezra mengatakan, pemangkasan suku bunga akan lebih cepat selama data-data ekonomi dalam negeri seperti inflasi, defisit neraca berjalan, dan nilai tukar rupiah cenderung stabil dan mendukung.

Menurut Ezra, pemangkasan suku bunga atau stimulus moneter dapat mendukung peningkatan daya beli masyarakat. Selain itu, Ezra memperkirakan akan menguntungkan obligasi bertenor pendek maupun bertenor panjang.

Dia menyebutkan, obligasi tenor pendek akan bergerak lebih dulu dibanding tenor panjang.

"Obligasi tenor pendek yang cenderung lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga akan bergerak lebih dulu, dengan besaran penurunan imbal hasil yang dipengaruhi besaran suku bunga acuan," papar Ezra.

Nantinya, penurunan imbal hasil tenor pendek ini akan diikuti oleh penurunan imbal hasil obligasi tenor panjang.

Di sisi lain, Ezra melihat pemilu yang berlangsung kondusif sampai pengumuman KPU tanggal 22 Mei mendatang akan mendukung bagi pasar obligasi.

"Hilangnya ketidakpastian politik dapat mendorong dana masuk baik dari investor lokal maupun global," sebut Ezra.

Dari situ, pemerintah masih bisa merevisi target obligasi jika Bank Indonesia melakukan pemangkasan suku bunga. Sejauh ini, target obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun masih berada di kisaran 7 sampai 7,5 persen.

https://money.kompas.com/read/2019/05/02/221100026/sikap-the-fed-dinilai-buka-ruang-bagi-bi-pangkas-suku-bunga-acuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke