Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Jokowi Minta Ibu Kota Baru tak Sekedar Wacana | Harga Tiket Pesawat Turun

Berita tersebut menjadi yang terpopuler di kanal Money Kompas.com, Rabu (11/7/2019). Berita lainnya yang juga populer adalah tentang penurunan harga tiket pesawat. Berikut rangkumannya:

1. Jokowi Ingin Pemindahan Ibu Kota Tak Sekedar Wacana

Presiden Joko Widodo disebut menginginkan rencana pemindahan ibu kota tak hanya jadi wacana semata. Dia ingin rencana itu segera bisa terwujud. Keinginan Jokowi itu disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (10/7/2019).

"Jadi memang pemindahan ibu kota ini bukan hal yang baru. Rencana ini juga pernah diangkat Presiden Soekarno dan Soeharto. Presiden Jokowi menginginkan ini bukan hanya wacana, tapi kongkrit,” ujar Bambang. Saat era Presiden Soekarno, ibu kota rencananya ingin dipindah dari Jakarta ke Palangkaraya.

Sedangkan di era Soeharto, ibu kota ingin dipindah dari Jakarta ke Jonggol. Menurut Bambang, rencana pemindahan ibu kota itu untuk pemerataan pembangunan. Sehingga, laju pertumbuhan ekonomi tak hanya terjadi di Pulau Jawa saja. Selengkapnya baca di sini

2. Pemerintah Akui Pemindahan Ibu Kota Ada Unsur Politik

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegro mengakui, rencana pemindahan ibu kota bermuatan politis.

“Pasti ada motif politik. Kita ingin ibu kota baru itu Indonesia sentris, karena di desain dan dipilih bangsa sendiri,” ujar Bambang di Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Bambang menjelaskan, Jakarta dipilih sebagai ibu kota Indonesia merupakan pilihan dari Belanda yang saat itu menjajah Indonesia. Atas dasar itu, pemerintah ingin membangun ibu kota baru yang dibangun dan dipilih oleh bangsa sendiri.

“Kita ingin punya ibu kota yang kita desain dan bangun dengan kemampuan sendiri,” kata Bambang. Selengkapnya baca di sini

3. Investasi SBR007 Cocok untuk Milenial, Ini Keunggulannya

Kabar gembira! Bagi Anda para milenial yang berminat investasi Saving Bond Ritel (SBR), bersiap-siaplah esok hari. Sebab, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan membuka masa penawaran Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR007 pada Kamis (11/7/2019).

Seperti seri SBR umumnya yang begitu diminati para milenial, SBR007 memilki sejumlah keunggulan dibandingkan instrumen investasi lainnya.

Beberapa keunggulannya, investor bisa mulai beli di harga Rp 1 juta. Dengan begitu, para milenial yang hanya punya modal pas-pasan pun bisa memulai investasi surat berharga negara yang satu ini.

Sejak awal, SBR memang diharapkan untuk memperluas basis investor dalam negeri, termasuk para investor milenial. 2. Kupon minimal SBR007 memiliki kupon mengambang dengan kupon minimal mengacu kepada BI 7 Day Reverse Repo Rate (7-DRRR). Artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan bunga acuan setiap 3 bulan sekali. Selengkapnya baca di sini

4. Cerita Duta Besar Brasil soal Tantangan Pembangunan Ibu Kota Baru

Rubem Barbosa, Duta Besar Brasil untuk Indonesia, menceritakan tantangan yang dihadapi pemerintah Brasil dalam lima tahun pertama pembangunan ibu kota baru di Brasilia. Ia mengatakan, proses pembangunan ibu kota Brasil tidak sama dengan yang akan dilakukan Indonesia. Sebab, membangun ibu kota baru di suatu daerah harus memulai dari nol, misal, tidak ada penghuni di daerah tersebut dan ketidaktersediaan infrastruktur.

"Berbeda dengan Indonesia, waktu itu kami harus membangun Brasilia dari awal, sekitar 1.200 km dari Rio di mana tidak ada apa-apa di sana pada waktu itu, tidak ada jalan, tidak ada rel kereta, benar-benar operasi besar-besaran yang membutuhkan waktu sekitar 3,5 tahun," ujar Barbosa dalam diskusi bertajuk “Pindah Ibu Kota Negara: Belajar dari Pengalaman negara Sahabat”, di Gedung Bappenas, Rabu(10/7/2019).

Dia mengatakan, untuk itu mereka harus memindahkan penduduk. Penduduk awal di sana hanya para pegawai pemerintahan dan pekerja yang turut membangun kota Brazilia. Selengkapnya baca di sini

5. Aturan Pemberian Insentif untuk Maskapai Akan Segera Terbit

Pemerintah akan segera menerbitkan aturan soal insentif fiskal untuk maskapai penerbangan nasional. Insentif itu diberikan menyusul komitmen dari para maskapai untuk menurunkan harga tiketnya.

“Peraturan yang mengatur mengenai pemberian insentif PPN tidak dipungut tadi akan dirilis 1-2 hari ke depan,” ujar Sekretaris Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian Susiwijono di kantornya, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Insentif fiskal yang akan diberikan kepada maskapai tersebut mencakup jasa sewa, perawatan dan perbaikan pesawat udara. Kedua, jasa sewa pesawat udara dari daerah luar pabean.

Ketiga, biaya impor dan penyerahan atas pesawat udara dan suku cadangnya. Insentif itu diberikan untuk membantu efisiensi biaya operasional maskapai setelah menurunkan harga tiketnya. “Posisinya sudah disetujui presiden, tinggal proses administratif,” kata Susi. Selengkapnya baca di sini

https://money.kompas.com/read/2019/07/11/061914526/populer-money-jokowi-minta-ibu-kota-baru-tak-sekedar-wacana-harga-tiket

Terkini Lainnya

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke