Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketimbang Diskon, Tren Tukar Tambah Ponsel Lebih Diminati

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Digital Marketing Erajaya Swasembada Eric Lee mengatakan, saat ini pola belanja masyarakat lebih suka memanfaatkan tukar tambah dibanding hanya sekedar promo diskon dan cashback dalam pembelian ponsel.

"Kita sebagai pelaku bisnis itu yang paling sering ditanyain tentang tukar tambah. Saat ini tren tukar tambah memang selalu ramai dibanding diskon-diskon. Kalau tukar tambah selalu penjualannya tumbuh signifikan. Sementara kalau cashback itu sudah biasa," kata Eric di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Pasalnya, kata Eric, masyarakat saat ini cenderung mengefisiensi pengeluaran dengan menjual ponsel yang tidak terpakai. Hal ini pun hanya bisa dilakukan melalui tukar tambah.

"Tukar tambah solusinya. Karena ponsel lamanya mau dikemanain kalau beli baru? Jadi tukar tambah ini memang lagi happen sekali," jelas Eric.

Sayangnya, saat ini kebanyakan tukar tambah masih dilakukan secara tradisional. Harga ponsel bekas hanya bisa ditentukan oleh pemilik toko, tergantung baik atau tidaknya pemilik toko tersebut.

Pun belum ada ukuran resmi untuk menentukan baik buruknya ponsel bekas tersebut. Saat ini, kondisi ponsel hanya bisa ditentukan dari mata masing-masing peritel.

Untuk itu, Eric menyambut baik keberadaan fitur tukar tambah digital di salah satu e-commerce. Sebab menurutnya, keberadaan fitur ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan penjualan ponsel mengingat saat ini zamannya digitalisasi.

"Kita Erajaya adalah salah satu pemain yang sangat happy dengan adanya tukar tambah secara digital. Potensinya yang dibalut digital ini luar biasa unlimited, apalagi saat ini pemainnya masih banyak yang tradisional. Terlebih ini arahnya memang menuju digital semua," ungkap dia.

Namun, tantangan berikutnya yang harus dihadapi dalam perkembangan tukar tambah ke arah digital ini adalah edukasi. Edukasi untuk menggunakan digital dalam transaksi tukar tambah ponsel perlu dilakukan. Tapi Eric yakin, penyerapan ini bisa dilakukan dengan cepat

"Tapi saya percaya dengan penyerapan digital ini, saya rasa bisa dilakukan dengan cepat," pungkas dia.

Adapun saat ini Erajaya tengah menjalin kemitraan dengan Tokopedia dan Laku6 untuk meluncurkan fitur tukar tambah di dalam aplikasi Tokopedia. Namun, fitur ini baru tersedia di Jabodetabek.

Meski baru tersedia di Jabodetabek, Erajaya yakin pertumbuhan pendapatannya akan sangat signifikan.

https://money.kompas.com/read/2019/07/18/161900226/ketimbang-diskon-tren-tukar-tambah-ponsel-lebih-diminati

Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke