Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sektor Pariwisata Ditargetkan Raup Devisa Rp 246 Triliun di 2019

Hiramsyah mengatakan, perkembangan pariwisata Indonesia saat ini sudah menjadi salah satu dari tiga sektor prioritas, selain pertanian dan maritim termasuk perikanan.

Pada tahun 2018, Indonesia mengalami pertumbuhan sektor pariwisata yang sangat pesat yaitu 12,58 persen dibandingkan rata-rata pertumbuhan dunia yang hanya 5,6 persen juga ASEAN sebesar 7 persen.

"Sudah saatnya kita lebih fokus untuk mempertahankan sektor pariwisata sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan potensi alam dan budaya yang luar biasa yang kita miliki. Mengingat sektor pariwisata adalah mother industry, karena seluruh sektor akan ikut maju bersama," ujar Hiramsyah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/7/2019).

Program 10 Bali Baru termasuk salah satu program prioritas dari Kementerian Pariwisata yang percepatan pembangunannya diharapkan dapat membantu mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara.

Dengan jumlah tersebut sektor pariwisata dapat meraih devisa 17,6 miliar dollar AS (Rp 246,4 triliun) di penghujung 2019.

Destinasi 10 Bali Baru yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 2017 lalu yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kota Tua dan Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Dalam pengembangannya ini, Kementerian Pariwisata memfokuskan pada perkembangan ekosistem pariwisata (framework 3A), yaitu Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas. Sebanyak 7 dari 10 destinasi merupakan destinasi bahari. Destinasi ini mendukung peningkatan ekonomi maritim dan sektor bahari.

Hiramsyah menambahkan, pembangunan infrastruktur terus didukung oleh kementerian dan lembaga terkait baik pemerintah maupun swasta. Contohnya pengerjaan pembangunan jalan tol Tebing Tinggi sampai Parapat di Danau Toba.

Selain itu juga pada Mei 2019, Yogyakarta International Airport sudah diresmikan. Tentunya hal tersebut untuk menunjang aspek aksesibilitas.

“Pengembangan Desa Wisata dan Homestay pun makin didukung terus pembangunannya di 10 Bali Baru untuk menunjang atraksi dan amenitas daerah wisata masing-masing. Selain itu, saat ini juga sedang dikebut pembangunan sirkuit balap MotoGP untuk 2021.” kata Hiramsyah.

Pencapaian program 10 Bali Baru ini sangat pesat, indikator keberhasilannya diantaranya tercatat dari kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pariwisata di Belitung, dengan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang yang naik 300 persen selama 4 tahun.

Program pembentukkan KEK Pariwisata juga turut menunjang kenaikan realisasi investasi daerah pariwisatanya. Pada tahun 2018, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai 655,7 juta dollar AS dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang juga cukup kuat.

https://money.kompas.com/read/2019/07/28/172200726/sektor-pariwisata-ditargetkan-raup-devisa-rp-246-triliun-di-2019-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke