Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenlu Janji Bantu Produk Unggulan NTT Penetrasi ke Pasar Global

Hal itu disampaikan setelah Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kemenlu, melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) guna membahas isu - isu seputar diplomasi ekonomi pada Senin (4/11/2019).

"Kemlu siap membantu memfasilitasi Pemprov NTT dalam hal penetrasi pasar dan promosi produk unggulan NTT kepada target market melalui berbagai pameran perdagangan," seperti dikutip dari siaren pers Kemenlu, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

"Serta melalui Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Pasar di Kawasan Aspasaf sangat potensial dan terbuka bagi produk unggulan NTT," sambung Kemenlu.

Sekertaris Ditjen Asia Pasifik dan Afrika, Rossy Verona menyampaikan agar suatu produk layak diekspor, maka harus memenuhi standar dan aturan perdagangan internasional seperti standar kesehatan, keamanan, keselamatan, penggunaan bahasa Inggris dalam packaging.

Untuk meningkatkan daya saing NTT, juga perlu dipastikan agar pengolahan produk ramah lingkungan dan tidak menggunakan tenaga kerja di bawah umur. Jufa perlunya penyusunan narasi yang membedakan produk unggulan NTT dengan yang lain.

Sementara itu, Pemprov NTT menanggapi positif itikad baik Kemlu RI dan menyampikan kesediaan untuk terus mendorong pengembangan UMKM serta lebih giat dalam melakukan promosi.

Pemprov saat ini tengah mencanangkan program Masyarakat Ekonomi NTT sebagai salah satu upaya menciptakan NTT sebagai provinsi eksportir layaknya Jawa Timur dan Bali.

Saat ini NTT memiliki sejumlah produk unggulan yang sudah diekspor ke berbagai negara seperti kopi, cokelat, garam, jambu mete, rumput laut, perikanan, dan tenun ikat. Produk - produk ini telah diekspor ke Tiongkok, Argentina, Jepang, Australia, Timor Leste, Singapura, Malaysia, Korsel, dan beberapa negara di Eropa. Selain itu, komoditi unggulan lain yakni daun kelor juga akan diekspor ke Jepang setelah seluruh perizinan ekspor telah rampung.

Kepala Kantor Pemasaran LPEI Denpasar, Muhammad Tito Septiarto, menyampaikan kesediaan LPEI untuk mendorong peningkatan ekspor produk unggulan NTT.

Tito ini menyebutkan bahwa pihaknya siap membantu pembiayaan dan jasa konsultasi ekspor, serta program capacity building kepada para pelaku UMKM di wilayah NTT. Pembiayaan yang akan diberikan adalah dalam bentuk Kredit Udaha Rakyat Berorientasi Ekspor.

https://money.kompas.com/read/2019/11/05/124132626/kemenlu-janji-bantu-produk-unggulan-ntt-penetrasi-ke-pasar-global

Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke