Hal ini dikatakan Susi saat berbicara melalui video call pagi tadi, Sabtu (30/11/2019).
"Itu memang sudah niat saya. Dimulai dari Ibu Anne Avantie yang nawarin untuk jalan, dan dikasih 10 perahu. Terus kenapa saya enggak komersilkan saja tiap kali saya diminta ngomong?" kata Susi, Sabtu (30/11/2019).
Susi menyebut, pemberian kapal-kapal akan lengkap dengan mesinnya. Namun tidak menutup kemungkinan Susi akan memberikan fasilitas lainnya kepada nelayan-nelayan yang dinilai masih terkendala dalam melaut.
"Mungkin nanti kalau ada uang besar, bakal bantu bikin rumah nelayan yang terkena dampak Tsunami atau kondisi parah untuk nelayan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Susi menjelaskan dirinya masih mempunyai 32 kapal nelayan. Rinciannya, 5 kapal sudah disalurkan ke Padeglang , 5 kapal disalurkan hari ini ke Lampung dan selanjutnya 10 kapal ke Palu.
Artinya masih ada 12 kapal yang rencanaya akan diberikan kepada Nelayan di Wakatobi , Banggai, Simeleu, Morotai dan wilayah perbatasannya.
"Mungkin selanjutnya (akan disalurkan) ke Wakatobi dan perbatasan Morotai. Seminggu ini saya dapat 4 dari Indonews dan 1 dari BI Sulsel," jelasnya.
Susi mengungkapkan, dengan mengharapkan bantuan dari pemerintah pastilah tidak menjangkau sektor perikanan terkecil. Namun peran sertanya untuk turut membantu nelayan dapat meningkatkan taraf hidup nelayan.
"Kalau kita ngomongin yang kurang dari pemerintah, ya banyak yang kurang. Itu pasti, kan enggak bisa bantu semua. cuma saya bisa membantu sebagian masyarakat," ungkap Susi.
https://money.kompas.com/read/2019/11/30/140000226/susi-pastikan-honor-manggung-bakal-dikomersilkan