Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PNS Butuh Dana Cepat? Ini Fintech yang Khusus Layani Pegawai Negeri

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan peluncuran aplikasi ini menjadi penting untuk memberikan opsi pembiayaan produktif maupun semi produktif bagi PNS.

"Sebetulnya sudah ada di pikiran saya sejak lama bagaimana meningkatkan kesejahteraan ASN. Orang berpikiran dari gaii, tapi gajinya terbatas," ujarnya di Gedung BKN, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Bima memutuskan untuk memilih fintech sebagai platform penyalur pembiayaan ke PNS dikarenakan minimnya biaya operasional yang dibutuhkan.

Dengan demikian, Dumi mampu menyediakan pinjaman dengan suku bunga relatif lebih rendah dibandingkan pada umumnya.

Saat ini suku bunga pinjaman yang disediakan Dumi adalah flat sebesar 9,9 persen sepanjang tahun.

Senada dengan Bima, Direktur Utama Mandiri Taspen Josephus K Tripakoso menilai fintech merupakan platform yang tepat untuk memberikan pinjaman kepada PNS..

"ASN tidak perlu membuka pinjaman ke bank cukup lewat aplikasi," ujar dia.

Di tempat yang sama Direktur Fidac Harry Fardan menjelaskan, PNS dapat langsung melakukan pinjaman melalui aplikasi yang tersedia di Android maupun Apple, dengan waktu proses pinjaman selama dua hari.

Nantinya PNS dapat memilih tenor dengan jangka waktu 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

"Dumi bertujuan untuk mempermudah akses kepada ASN tanpa bermaksud menjadi pesaing perbankan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/01/29/132320026/pns-butuh-dana-cepat-ini-fintech-yang-khusus-layani-pegawai-negeri

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke