Terpantau melalui data RTI, IHSG jeblok lagi pada pukul 11.30 WIB yakni pada level 5.392 setelah sebelumnya juga turun dalam beberapa menit usai pembukaan perdagangan pukul 09.10 WIB di level 5.402.
Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, setelah pemerintah mengungkapkan hal ini, sektor keuangan akan kembali terdampak. Bahkan akan lebih parah dari sebelumnya.
"Ini menyebabkan IHSG dan rupiah kembali anjlok lebih parah lagi dari hari Jumat (pekan lalu)," kata Ibrahim kepada Kompas.com
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra juga membenarkan penurunan tajam IHSG pada akhir sesi pertama adalah akibat kemunculan dua orang yang positif corona.
"Mungkin hari ini pergerakan (IHSG dan rupiah) akan negatif. Dari sisi bisnis ini pasti akan terdampak," ungkapnya.
Pagi tadi di Istana Presiden, Jokowi mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Mendapat informasi dari Menkos, Jokowi mengatakan dua wanita tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Selama sepekan lalu IHSG turun tajam yakni 7,3 persen yang disertai Net Sell Investor Asing sebesar Rp 4.17 triliun.
https://money.kompas.com/read/2020/03/02/125029326/dua-wni-positif-corona-ihsg-langsung-anjlok