Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Gencarkan Penggunaan QRIS, Bagaimana Nasib Uang Tunai Nantinya?

Kepala Divisi Pengawasan Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Fransina Murni mengatakan meski banyak merchant yang sudah menggunakan QRIS, uang tunai masih tetap diperlukan.

"Uang cash masih tetap perlu kita distribusikan karena sampai saat ini pasar tradisional masih banyak menggunakannya secara tunai," ujarnya saat dijumpai Kompas.com di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Ia juga mengatakan bahwa transaksi pembayaran menggunakan QRIS hanya sebagai alternatif instrumen dalam hal pembayaran. Sama halnya dengan penggunaan e-cash, mesin EDC dan e-wallet.

"Sebenarnya ini sama dengan e-cash dan lainnya cuma saat ini yang terbaru yaitu QRIS dan pengguna juga bisa bebas memilih kok," sambungnya.

Sementara itu, keuntungan bertransaksi menggunakan QRIS, lanjut Fransina, pengguna tidak perlu mengeluarkan banyak waktu untuk proses transaksi. 

Selain itu dengan adanya transaksi dapat mengurangi penyebaran uang palsu di Indonesia karena semua orang tidak perlu lagi membawa uang secara tunai.

"Karena kan orang sudah bertransaksi melalui QRIS jadi nggak bawa uang lagi kan jadi saya pikir melalui QRIS ini penyebaran uang palsu juga bisa berkurang," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/13/173940826/bi-gencarkan-penggunaan-qris-bagaimana-nasib-uang-tunai-nantinya

Terkini Lainnya

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke