Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paxel dan Gojek Luncurkan Layanan Pengiriman Barang Jadetabek-Bandung Rp 20.000

Head of Logistic Gojek Junaidi mengatakan layanan ini diluncurkan mengingat pandemi yang semakin mewabah dan membuat masyarakat tidak memiliki ruang gerak yang bebas.

"Kami selalu berinovasi untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan pengantaran barang. Kali ini, bekerja sama dengan Paxel, GoSend bisa mengantar barang ke luar kota dengan cepat lewat layanan GoSend Intercity Delivery," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

Junaidi juga menyebutkan dengan tarif flat Rp 20.000 masyarakat dapat melakukan pengiriman paket untuk seluruh dimensi ukuran paket baik small, medium, dan large dan memiliki berat maksimal 5 kilogram.

Layanan ini juga dilengkapi dengan asuransi hingga Rp 10 juta untuk risiko barang rusak dan atau hilang dalam perjalanan.

“Kami berharap layanan GoSend Intercity Delivery dapat mendukung para UMKM maupun komunitas social seller untuk bisa #tetepproduktif mengembangkan usaha saat #dirumahaja dan melalui layanan instan pengiriman barang ini, pelanggan bisa menerima barang satu hari setelah pengiriman atau maksimal 24 jam,” lanjut Junaidi.

Sementara itu, CEO Paxel Bryant Christanto pun menyatakan optimismenya atas kerja sama Paxel dan Gojek.

“Setelah hampir tiga tahun berdiri dan lebih dari 2 juta pengiriman paket intra dan inter Pulau Jawa, Bali, dan Makassar, Paxel terus mengekspansi bisnis, termasuk berkolaborasi dengan partner seperti Gojek agar dapat menghadirkan solusi logistik dan transportasi baru yang bermanfaat bagi banyak orang," katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/04/22/131610326/paxel-dan-gojek-luncurkan-layanan-pengiriman-barang-jadetabek-bandung-rp-20000

Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke