Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Panic Buying, Grab dan Industri Consumer Goods Berkomitmen Penuhi Kebutuhan Masyarakat

KOMPAS.com – Wabah virus corona (Covid-19) yang tengah melanda dunia saat ini memunculkan berbagai dampak dan fenomena di masyarakat. Salah satunya adalah fenomena panic buying atau membeli barang secara berlebihan dalam satu waktu.

Padahal, pemerintah telah menyatakan komitmennya untuk terus menjaga persediaan bahan pokok yang cukup bagi semua masyarakat selagi kita berupaya untuk melandaikan kurva penyebaran virus.

Melansir bbc.com, Kamis (5/3/2020), para ahli mengatakan, panic buying merupakan salah satu upaya seseorang agar merasa aman dan dapat mengontrol situasi tersebut. Tindakan tersebut kemudian menciptakan efek bola salju yang membuat orang lain ikut melakukan panic buying.

Akibatnya, masyarakat berbondong-bodong memadati pusat perbelanjaan dan memborong barang kebutuhan sehari-hari yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.

Pasalnya, jika fenomena panic buying terus berlangsung dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi ekonomi di kemudian hari.

Untuk itu, edukasi dan informasi-informasi positif untuk masyarakat sangat diperlukan. Tujuannya, mengurangi kekhawatiran dan meningkatkan rasa percaya diri masyarakat agar tidak lagi melakukan panic buying.

“Situasi ini mungkin terbilang baru bagi beberapa kalangan, terutama milennial dan Gen-Z. Hal ini kemudian menumbuhkan kekhawatiran dan mendorong perilaku seperti panic buying,” ucap Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi.

Merespons hal tersebut, Grab Indonesia bersama beberapa pemimpin industri consumer goods menyuarakan kesiapan mereka untuk dapat memastikan produksinya tetap berjalan serta memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara paling aman.

“Di Grab, kami berupaya untuk menjadi penggerak berita-berita positif yang dapat meredam kekhawatiran tersebut dan memastikan bisnis tetap berputar dengan menghadirkan serangkaian inisiatif dalam kampanye #KitaVSCorona,” jelas Neneng dalam keterangan tertulis, Rabu (22/4/2020).

Upaya tersebut diwujudkan dalam video Kita vs Corona. Melalui video ini, Grab ingin menyebarkan informasi positif dan meningkatkan ketenangan bagi masyarakat.

Dalam video tersebut, Grab bersama para pemimpin industri consumer goods menyatakan keamanan operasional mereka serta komitmen untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat.

Salah satunya ada CEO of Danone Specialized Nutrition Indonesia, Connie Ang. Dalam video tersebut, Connie mengatakan, timnya akan terus memproduksi produk bernutrisi kepada konsumen agar memiliki nutrisi yang cukup dan imunitas terhadap virus.

Selain itu, Grab juga berkomitmen untuk terus memberikan akses terhadap bahan pokok dan juga kebutuhan sehari-hari bagi pelanggan Grab secara aman melalui pengantaran tanpa kontak.

“Tidak hanya itu, operasional kami yang masih berjalan seperti GrabFood, GrabExpress, GrabFresh, dan juga GrabMart merupakan upaya kami untuk mendorong produktivitas wirausahawan mikro agar tetap dapat memperoleh penghasilan dan menggerakan perekonomian bangsa,” papar Neneng.

https://money.kompas.com/read/2020/04/22/161100426/cegah-panic-buying-grab-dan-industri-consumer-goods-berkomitmen-penuhi

Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke