Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jika PSBB Kembali Diperketat, Ini Dampaknya ke Bursa Saham

Mengutip Kontanb.coid, Selasa (30/6/2020), jika hasil evaluasi PSBB tahap pertama ini tidak berjalan baik, bukan tidak mungkin PSBB di wilayah Jakarta akan kembali diperketat.

Menanggapi hal ini, Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, jika PSBB kembali diperketat, maka IHSG akan kembali terseret.

Sebab, seperti PSBB sebelumnya, pasar mengkhawatirkan aktivitas bisnis berjalan terbatas sehingga produktivitas menurun. Ini akan menekan kinerja dunia usaha dan industri.

Akan tetapi, lanjut Reza, sentimen negatif dari pengetatan PSBB itu tidak akan separah sebelumnya. Pelaku pasar diperkirakan sudah bisa melakukan penyesuaian dengan kondisi yang ada.

"Karena pelaku pasar sudah melakukan price-in kondisi saat ini," jelas Reza ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (30/6/2020).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, jika pengetatan PSBB kembali diterapkan, maka IHSG akan cenderung terkoreksi sepanjang Juli 2020, dengan level support 4.750 hingga 4.838.

Sementara level resistance-nya di 5.150 hingga 5.214. Reza yakin IHSG tidak akan turun lagi menyentuh di bawah level 4.000 seperti saat Covid-19 ditemukan di Indonesia.

Tidak jauh berbeda, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani berpendapat, jika pengetatan PSBB terjadi maka IHSG akan kembali tertekan. Akan tetapi koreksinya tidak akan sedalam saat PSBB sebelumnya.

Hendriko bilang, sentimen yang justru akan menentukan pergerakan IHSG ke depan adalah seberapa cepat stimulus pemerintah direspon oleh masyarakat.

"Karena jika uncertainty ini berlangsung lama dan stimulus terlambat digelontorkan atau tidak direspon masyarakat, perbaikan ekonomi akan berpotensi berlangsung lebih lama," ungkap Hendriko.

Jika pengetatan PSBB terjadi, IHSG akan bergerak di level 4.500 hingga 4.700 yang merupakan level konsolidasi pada bulan April dan Mei yang lalu.

Adapun sektor yang berpotensi mengalami tekanan adalah sektor properti, konstruksi, retail, perbankan, dan tambang.

Di sisi lain, jika PSBB semakin dilonggarkan, IHSG akan kembali menguji level 5.000 hingga 5.175 yang merupakan resisten awal. IHSG pun berpotensi kembali menguat mengikuti perkembangan ekonomi apabila semakin membaik.

Sementara, Reza menambahkan, hingga akhir tahun 2020, sebenarnya IHSG berpotensi menyentuh level 5.200 hingga 5.300. Dengan catatan, pelaku pasar bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bila PSBB kembali diperketat, begini dampaknya ke IHSG

https://money.kompas.com/read/2020/06/30/220400126/jika-psbb-kembali-diperketat-ini-dampaknya-ke-bursa-saham

Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke