Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Singapura Tambah Anggaran Stimulus Rp 85,26 Triliun

Dikutip dari CNBC, Selasa (18/8/2020, Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Heng Swee Keat mengatakan, Singapura menambah anggaran untuk stimulus sebesar 5,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 85,26 triliun.

"Dampak terhadap perekonomian telah cukup parah," ujar Heng yang juga mengoordinasi kebijakan perekonomian, Senin (17/8/2020).

Dia menyebutkan, kondisi perekonomian global saat ini masih sangat lemah, dan proses pemulihan akan sangat bergantung pada bagaimana negara-negara mampu menekan angka penyebaran virus.

Sebelumnya, Singapura sempat melaporkan kontraksi kinerja perekonomian yang terburuk di Asia pada semester I tahun ini. Perekonomian Singapura yang sangat terbuka dan sangat bergantung pada kegiatan perdagangan mengalami hantaman saat pandemi akibat kebijakan lockdown yang diterapkan hampir seluruh negara di dunia.

Pekan lalu, Singapura mengumumkan pertumbuhan ekonomi mereka minus 13,2 persen (yoy) pada kuartal II 2020. Berdasarkan data statistik pemerintah, kinerja tersebut merupakan yang terburuk sepanjang sejarah. Pemerintah pun memproyeksi pertumbuhan ekonomi akan terkontraksi di kisaran 5 persen hingga 7 persen sepanjang 2020.

Adapun dengan tambahan anggaran tersebut, pemerintah bakal memperpanjang beberapa program stimulus yang saat ini sudah berjalan.

Beberapa di antaranya yakni, perpanjangan kebijakan subsidi gaji hingga Maret 2021. Besaran subsidi yang diterima oleh perusahaan tergantung pada proyeksi pemulihan masing-masing sektor.

Tambahan stimulus untuk industri penerbangan sebesar 136,5 juta dollar AS, serta bantuan langsung tunai untuk pekerja Singapura yang tidak bekerja atau mengalami pemangkasan penerimaan hingga pekerja berbayaran rendah.



Sebelum tambahan stimulus ini diumumkan, pemerintah Singapura telah menggunakan cadangan anggaran mereka untuk mendanai paket stimulus fiskal yang nilainya mendekati 100 miliar dollar Singapura atau sekitar 20 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) mereka.

Namun demikian, Heng mengatakan bahwa pemerintah tidak akan kembali menggunakan cadangan anggaran untuk stimulus tambahan yang baru akan digelontorkan.

"Kami berencana untuk mendanai stimulus saat ini dengan melakukan realokasi dana dari area lain, seperti belanja infrastruktur yang kami tunda akibat Covid-19. Tidak ada rencana untuk kembali menari cadangan untuk kali ini, lebih dari yang sudah disepakati sebelumnya," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/08/18/103900926/singapura-tambah-anggaran-stimulus-rp-85-26-triliun

Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke